Ikan Tapah Raksasa di Sarolangun

Ikan Raksasa 45 Kg Milik Iron Bikin Heboh Warga Pasar Atas Sarolangun, Bentuk Kepalanya Unik

Iron tidak dapat membawa ikan tapah tersebut sendirian ke lapak. Ia harus melansir menggunakan ojek.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
IKAN TAPAH - Kepala ikan tapah yang berukuran 45 kg nongol di atas kotak. Ikan ini dijual Iron di Pasar Atas Sarolangun, Kamis (29/10/2020). 

Ikan Raksasa 45 Kg Milik Iron Bikin Heboh Warga Pasar Atas Sarolangun, Bentuk Kepalanya Unik

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Ada tiga ikan raksasa yang dibawa Iron ke Pasar Atas Sarolangun pada Kamis (29/10/2020) pagi.

Alhasil pengunjung pasar geger. Pasalnya ikan itu sangat besar, beratnya 45 Kg.

Beberapa sumber menyebutkan ikan tapah atau Wallago adalah marga beberapa ikan berkumis (Siluridae) pemakan daging (karnivora) berukuran besar dari Asia tropika.

Baca juga: Bikin Geger, Iron Bawa Ikan Tapah Raksasa Pagi-pagi ke Pasar Atas Sarolangun

Baca juga: Emosi Nikita Mirzani Nekat Banting Denise Chariesta hingga Terpental: Byk Penipu Gak Masuk Penjara!

Ikan berkumis ukuran raksasa ini yang membuat geger warga Pasar Atas Kabupaten Sarolangun.

Sampai saat ini, tercatat ada lima jenis anggota ikan Wallago.

Jenis paling umum yaitu tapah asia Wallago attu.

Iron membawa ikan tapah di mobil. Lokasi di Pasar Atas Sarolangun, Kamis (129/10/2020).
Iron membawa ikan tapah di mobil. Lokasi di Pasar Atas Sarolangun, Kamis (129/10/2020). (Tribun Jambi/Rifani Halim)

Nama 'tapah' diambil dari nama kota di negeri Perak, Malaysia yang dikenal sebagai tempat ditemukannya banyak Wallago attu.

Itulah yang akhirnya sampai kini di Jambi dikenal dengan sebutan ikan tapah.

Di sungai-sungai Kalimantan hidup tapah Wallago leeri yang berwarna hitam.

Di Jambi, ikan tapah juga hidup di sungai-sungai besar, seperti Sungai Batanghari. (Rifani Halim)

Iron kembali bikin geger pengunjung pasar

Perhatian warga tertuju padanya karena membawa ikan tapah berukuran 45 kilogram.

Ia membawa 3 ikan tapah dengan ukuran dan berat yang berbeda-beda, 45 Kg dan 10 Kg ke Pasar Atas Sarolangun.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Tan Siok Tjien Konglomerat Indonesia yang Meninggal Dunia, Segini Kekayaannya

Iron tidak dapat membawa ikan tapah tersebut sendirian ke lapak.

Ia harus melansir menggunakan ojek.

"Tadi malam ikan tapah dibawa dari Sungai Mentawak Pauh (Kecamatan Pauh Sarolangun). Ikan yang hitam 45 Kg kalo yang agak kuning 10 Kg. Dak telap ngangkat ikan ni dewekan," kata Iron saat di temui Tribunjambi.com.

Ia mengatakan membeli ikan tersebut dengan orang langganannya yang mencari ikan di sungai Kecamatan Pauh.

"Tadi malam sayo jemput di rumahnya," sambungnya.

Sebelumnya, Iron juga pernah membawa dan menjual ikan pari yang ukurannya selebar bak mobil pickup-nya dan ikan tapah besar 30-an Kg bahkan pernah sampai 80-an Kg.

Baca juga: Sempat Disindir, Nikita Mirzani dan Denise Si Cadel Bertengkar saat Ketemu, Saling Pukul dan Gigit

Iron mengaku menjual ikan sungai yang berukuran jumbo dengan harga per kilogram Rp 100.000-Rp 120.000, begitu pula dengan harga kepala ikan tapah itu.

Lanjut, ia membeli ikan tersebut dengan orang yang selalu berbeda.

Setiap harinya ia menjual ikan tapah di pasar atas Sarolangun.

Jika ingin membeli ikan tapah tersebut bisa langsung menghubungi telepon maupun WhatsApp Iron.

Klasifikasi ilmiah

  • Kerajaan: Animalia
  • Filum: Chordata
  • Kelas: Actinopterygii
  • Ordo: Siluriformes
  • Famili: Siluridae
  • Genus: Wallago (Bleeker, 1851)
  • Sinonim: Silurodon Kner, 1866, Wallagonia Myers, 1938

(Tribunjambi.com/Rifani Halim)

Baca juga: Milenial Jambi Kecam Pernyataan Ketum PDIP Megawati Soal Sumbangsih Pemuda

Baca juga: Gunung Sinabung Batuk-batuk Meluncurkan Awan Panas Dengan Jarak Luncur Sejauh 2.000 Meter

Baca juga: Berawal Dari WA Ajakan Berbuat Asusila, Ibu Syok Suami Ada Hubungan Terlarang Dengan Anak Kandung

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved