Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Abdul Somad Beri Pencerahan, Ada Tiga Dalil

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H jatuh pada 29 Oktober 2020. Berbagai acara agama digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Editor: Teguh Suprayitno
instagram @ustadzabdulsomad_official
Ustaz Abdul Somad soal amalan doa akhir tahun dan awal tahun 

Hukum Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ustadz Abdul Somad Beri Pencerahan, Ada Tiga Dalil

TRIBUNJAMBI.COM - Peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H jatuh pada 29 Oktober 2020.

Berbagai acara agama digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW.

Lalu bagaimana hukumnya dalam Islam?

Ustadz Abdul Somad ( UAS) soal menjelaskan hukum merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sang Dai Kondang menyebutkan ada tiga dalil soal merayakan hari lahir rasul.

Tepatnya 12 Rabiul Awal jatuh pada hari ini, Kamis (29/10/2020), umat Islam akan merayakan hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Umat Islam Wajib Tahu, Ini Hukum dan Keutamaan Memperingati Maulid Nabi SAW 1442 H, Tepat Hari Ini

Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan tentang hukum memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tiap tahun, bagi umat Islam.

Dia menjelaskan tiga dalil Maulid Nabi yang bisa menjadi dasar hukum, memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW di bulan Rabiul Awal.

Diketahui menurut pandangan sejumlah ulama, Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun gajah.

Ustaz Abdul Somad soal amalan doa akhir tahun dan awal tahun
Ustaz Abdul Somad soal amalan doa akhir tahun dan awal tahun (instagram @ustadzabdulsomad_official)

Nabi lahir dari ibu Aminah binti Wahab dan ayah Abdullah bin Abdul Muththalib.

Sejumlah umat Islam memperingati hari lahir Nabi tidak hanya bertepatan pada tanggal 12 Rabiul Awal, namun selama satu bulan penuh dengan berbagai amalan. Lantas apa dalilnya?

Berikut tiga dalil Maulid Nabi dikutip dari ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) di channel Youtube Para Pejalan.

1. Dalil yang pertama, Ustaz Abdul Somad menceritakan soal Imam Ibnu Hajar al-' Asqalani dikutip Jalaluddin as-Suyuthi tentang Nabi Muhammad SAW sampai ke Madinah.

Nabi menjumpai orang Yahudi tak makan dan tak minum. 'Nabi bertanya, hari apa ini kenapa kalian tak makan?

Baca juga: Fadli Zon Bongkar Harga Vaksin Covid-19, di Eropa Hanya Rp 35 Ribu, Staf Menkes Kebakaran Jenggot

Kenapa kalian tak minum?', mereka menjawab 'hari ini Allah menyelamatkan Musa dan hari ini Allah menenggelamkan Firaun. Itulah yang disebut hari Asyura tanggal 10 Muharram," jelas UAS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved