Ganjar Menguat di Bursa Capres 2024, PKS Nilai Prabowo dan Anies Tidak 'Bermain' di Ceruk Jokowi

Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menurut survei elektabilitasnya berada di posisi teratas untuk calon presiden 2024.

Editor: Rahimin
kolase tribunnews
Puan Maharani, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menurut survei elektabilitasnya berada di posisi teratas untuk calon presiden 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberi apresiasi atas hal itu.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki kelebihan tersendiri sehingga bisa menguat di bursa Calon Presiden 2024.

Menurut Mardani, salah satu keuntungan yang dimiliki Ganjar adalah karena ia seorang Jawa dan berasal dari partai yang sama dengan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: 1000 Bendera Merah Putih Dikibarkan di Watu Gendong di Hari Sumpah Pemuda, Simbol Menjaga Persatuan

Baca juga: Kekesalan Megawati Sampai Sekarang Dituduh Sebagai PKI, Masa Presiden Kelima RI Dibilang PKI

Baca juga: Megawati Marah Lihat Kader PDI-P Duduk Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Enak Saja Duduk, Gimana Sih

"Untuk capres, Ganjar apresiasi ya, karena satu, Jawa. Ganjar main di ceruk Pak Jokowi," kata Mardani dalam konferensi pers daring rilis survei Indonesia Political Opinion (IPO), Rabu (28/10/2020).

Sementara, hal berbeda terjadi pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kedua sosok tersebut kerap dilekatkan sebagai "non-Jokowi".

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Karena itu, Mardani menilai Prabowo dan Anies tidak "bermain" di ceruk Jokowi. "Tidak ada figur yang main di ceruk Pak Jokowi, kecuali Ganjar. Sehingga wajar dia naik," tuturnya.

Kendati demikian, Mardani mengatakan masih ada potensi munculnya nama-nama baru yang tidak terduga.

Ia mencontohkan Jokowi yang namanya baru muncul pada 2012 saat menjelang Pilpres 2014.

Baca juga: Sule Segera Nikahi Nathalie Holscher, Mbak You Sebut Penerawangannya Dulu Soal Si Mantan DJ

Baca juga: Prancis Buat Turki Marah, Majalah Charlie Hebdo Tampilkan Karikatur Menjijikan Presiden Erdogan

Baca juga: Sosok Dyah Kartika Rini, Bos Jasmev & Relawan Jokowi yang Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris BUMN

"Nanti kita lihat 2022 siapa yang muncul. Siapa tahu yang tadi tidak ada disebut mulai muncul di 2022," ujar Mardani.

Nama Ganjar Pranowo kian populer di berbagai survei tentang pilihan Capres 2024. Terkini, survei IPO menyatakan 17,9 persen responden akan memilih Ganjar jika diadakan pemilihan presiden (pilpres).

Kemudian, disusul Menteri Pertahanan Subianto (16,4 persen) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (15,3 persen). Ada pula nama eks cawapres pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno (8,8 persen), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6 persen).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 persen), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (4,2 persen). Faktor responden memilih tokoh-tokoh tersebut, yaitu jujur (24 persen), merakyat (20 persen), pintar (19 persen), dan tegas (17 persen).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Menguat di Bursa Capres 2024, PKS: Dia Punya Kelebihan",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved