1000 Bendera Merah Putih Dikibarkan di Watu Gendong di Hari Sumpah Pemuda, Simbol Menjaga Persatuan

1000 bendera merah putih dikibarkan di kawasan Wisata Watu Gendong, Pedukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Ngawen, Gunungkidul

Editor: Rahimin
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Pengibaran 1000 Bendera Merah Putih di Kawasan Watu Gendong, Ngawen, Gunungkidul Rabu (28/10/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - 28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Di Yogyakarta, sebanyak 1000 bendera merah putih dikibarkan di kawasan Wisata Watu Gendong, Pedukuhan Tungkluk, Kalurahan Beji, Ngawen, Gunungkidul, Rabu (28/10/2020).

Pengibaran bendera merah putih ini untuk terus mengajak menjaga keberagaman di Pedukuhan Tungkluk.

Ketua Pengelola Desa Wisata Beji Rahmat Purwohartono menyampaikan, pengibaran 1000 bendera ini merupakan simbol inovasi pemuda untuk membangun wilayahnya.

Baca juga: Kekesalan Megawati Sampai Sekarang Dituduh Sebagai PKI, Masa Presiden Kelima RI Dibilang PKI

Baca juga: Megawati Marah Lihat Kader PDI-P Duduk Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Enak Saja Duduk, Gimana Sih

Baca juga: Saat Maia Estianty Tak Sungkan Promosikan Anak Mantan Suami di IG, Netizen Sebut Soal Hati Malaikat

Selain itu, memperingati Sumpah Pemuda yang jatuh pada Rabu (28/10/2020), agar selalu ingat terkait makna Sumpah Pemuda yakni jiwa solidaritas tetap dijaga meski di Kalurahan Beji terdiri dari berbagai latar belakang sosial dan agama.

"Kegiatan ini untuk mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan meski berbeda suku dan agama hingga latar belakang sosial masyarakatnya," kata Rahmat di sela kegiatan, Rabu.

Kegiatan ini didukung oleh masyarakat sekitar, salah satunya dengan meminjam seluruh bendera yang dimiliki oleh masyarakat.

Lihat puisi tentang Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020, gambar, logo, isi Sumpah Pemuda 2020 dan teks sumpah pemuda lengkap di dalam artikel.
Lihat puisi tentang Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2020, gambar, logo, isi Sumpah Pemuda 2020 dan teks sumpah pemuda lengkap di dalam artikel. ((TribunSumsel.com))

Oleh pemuda setempat, bendera itu dipasang pada tiang bambu dan ditancapkan di sekitar kawasan wisata Watu Gendong yang belum lama dibuka untuk umum.

Setelah ada tarian, flash mob, lalu pembacaan ikrar Sumpah Pemuda. Selain pengibaran bendera, kegiatan ini diisi dengan pameran potensi lokal.

Baca juga: Sule Segera Nikahi Nathalie Holscher, Mbak You Sebut Penerawangannya Dulu Soal Si Mantan DJ

Baca juga: Prancis Buat Turki Marah, Majalah Charlie Hebdo Tampilkan Karikatur Menjijikan Presiden Erdogan

Baca juga: Sosok Dyah Kartika Rini, Bos Jasmev & Relawan Jokowi yang Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris BUMN

Adapun potensi lokal yang dimaksud Rahmat berupa berbagai jenis makanan tradisional hingga produk-produk kerajinan tangan buatan warga. Atraksi seni berupa tari-tarian pun turut mewarnai acara tersebut.

Acara pengibaran bendera ini menjadi salah satu upaya mengenalkan Watu Gendong sebagai destinasi wisata di Gunungkidul. Apalagi Desa Wisata Beji belum lama terbentuk.

"Kami berharap wisata Watu Gendong ini tetap eksis ke depan demi membantu perekonomian warga sekitar," kata Rahmat.

Salah seorang warga, Wirasmi mengatakan dirinya bangga terlibat dalam pengibaran 1000 bendera. Sejak beberapa hari kemarin, dirinya ikut latihan tari dan flash mob untuk acara ini. "Senang bisa terlibat dalam kegiatan ini," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengibaran 1000 Bendera Merah Putih di Hari Sumpah Pemuda, Merawat Perbedaan",

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved