
Khazanah Islami
Penjelasan Sholat Sunat Rawatib, Lengkap Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh Dll, Serta Badiyah
Salat Rawatib dikerjakan sebelum dan sesudah Salat Fardu, atau lebih kita kenal dengan shalat lima waktu.
Bacaan Niat Sholat Sunat Qobliyah dan Badiyah, Apa Itu Sholat Rawatib? Simak Keutamaan Luar Biasa
TRIBUNJAMBI.COM - Salat Rawatib dikerjakan sebelum dan sesudah Salat Fardu, atau lebih kita kenal dengan shalat lima waktu.
Nabi Muhammad SAW, sekali-kali tidak pernah meninggalkan amalan Salat Rawatib meski sedang dalam perjalanan atau mukim.
Hal ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan dari mengerjakan Salat Rawatib.
Baca juga: Tata Cara Mandi Junub Seperti Diterangkan UAS, Simak Bacaan Niat Sesuai Sunah Nabi SAW
Baca juga: Keutamaan Salat Tahajud Dengan Bacaan Niat dan Cara Mengerjakan, Dianjurkan di Sepertiga Malam
Adapun Salat Rawatib ini bernama Qabliyah (sebelum salat wajib) dan Ba'diyah (sesudah salat wajib).Jenisnya sendiri terdiri dari dua, Muakkad dan Ghairu Muakkad.
Shalat Sunnah Rawatib Mu'akkad ini bersifat sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Shalat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu'akkad bersifat kurang ditekankan.
Berikut jumlah Salat Rawatib mu'akkad:
2 rakaat sesudah isya
Berikut adalah jumlah salat sunah ghoiru mu'akkad:
2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam)
2 rakaat sebelum maghrib
2 rakaat sebelum isya
Penjelasan soal jumlah rakaat shalat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa'i.
Dari Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh". (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)
Waktu dan Keutamaan Salat Rawatib
