Khazanah Islami

Penjelasan Sholat Sunat Rawatib, Lengkap Bacaan Niat Sholat Qobliyah Subuh Dll, Serta Badiyah

Salat Rawatib dikerjakan sebelum dan sesudah Salat Fardu, atau lebih kita kenal dengan shalat lima waktu.

Editor: Nani Rachmaini
pixabay
Ilustrasi. Sholat 

Bacaan Niat Sholat Sunat Qobliyah dan Badiyah, Apa Itu Sholat Rawatib? Simak Keutamaan Luar Biasa

TRIBUNJAMBI.COM - Salat Rawatib dikerjakan sebelum dan sesudah Salat Fardu, atau lebih kita kenal dengan shalat lima waktu.

Nabi Muhammad SAW, sekali-kali tidak pernah meninggalkan amalan Salat Rawatib meski sedang dalam perjalanan atau mukim.

Hal ini menunjukkan betapa besarnya keutamaan dari mengerjakan Salat Rawatib.

Jenisnya sendiri terdiri dari dua, Muakkad dan Ghairu Muakkad.

Shalat Sunnah Rawatib Mu'akkad ini bersifat sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Shalat Sunnah Rawatib Ghoiru Mu'akkad bersifat kurang ditekankan.

Berikut jumlah Salat Rawatib mu'akkad:

2 rakaat sesudah isya

Berikut adalah jumlah salat sunah ghoiru mu'akkad:

2 atau 4 rakaat sebelum shalat ashar (jika dikerjakan 4 rakaat, dikerjakan dengan 2 kali salam)

2 rakaat sebelum maghrib

2 rakaat sebelum isya

Penjelasan soal jumlah rakaat shalat sunnah rawatib ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh At-Tarmidzi dan An-Nasa'i.

Dari Aisyah radiyallahu'anha, ia berkata: Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda, "Barang siapa yang tidak meninggalkan dua belas (12) rakaat pada shalat sunnah rawatib, maka Allah akan bangunkan baginya rumah di surga, (yaitu): empat rakaat sebelum zuhur, dan dua rakaat sesudahnya, dan dua rakaat sesudah maghrib, dan dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh". (HR. At-Tarmidzi no. 414, An-Nasa'i no. 1794)

Waktu dan Keutamaan Salat Rawatib

Ilustrasi
Ilustrasi Sholat (Net)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved