Campus Blitz
Unja Beri Pelatihan Hidroponik Vertukultur di Mendalo Darat, Puluhan Ibu PKK Antusias Sampai Akhir
Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PPM), dalam kegiatan hari pangan sedunia di sambut antusias masyarakat dalam pelatihan hidroponik vertukultur
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PPM), dalam kegiatan hari pangan sedunia disambut antusias masyarakat dalam pelatihan hidroponik vertukultur di Desa Mandalo Darat.
Menyambut hari pangan sedunia, dosen teknik pertanian Universitas Jambi, melaksanakan pelatihan hidroponik vertukultur pada kagiatan pengabdian masyarakat (PPM).
Tema kegiatan ini ialah pelatihan hidroponik vertukultur yang dilakukan oleh dosen teknik pertanian di RT 33 Perumahan Kembar Lestari 1 Desa Mandalo Darat.
Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Fitry Tafzi, dengan anggota timnya Dr. Mursalin, Nurfaijah, Dina Anggraini, Nur Hasnah AR, dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Pertanian.
Baca juga: Syahrini dan Reino Barack Sering Keringatan di Malam Minggu, Keduanya Semangat Lakukan Hal Ini
Baca juga: Kerjasama Kejari & Lurah se-Tanjabbar, Konsultasi Lebih Aktif Lagi di Bidang Perdata dan Tata Negara
Baca juga: Gasak 2,5 Kg Emas Perampok Bersenpi di Jambi Ini Investasi Tanah dan Sepeda Motor
Kegiatan PPM memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dan memajukan kesejahteraan bangsa.
Target dari kegiatan kali ini adalah para ibu-ibu PKK di RT 33 Perumahan Kembar Lestari 1 Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Anggota PKK aktif di daerah ini berjumlah 42 orang, sebanyak 80 persen berumur 20-45 tahun, dengan mata pencaharian masyarakat di RT 33 Desa Mandalo Darat, sebanyak 40 persen bekerja informal paruh waktu, 10 persen sebagai pegawai negeri dan 50 persen adalah ibu rumah tangga.
Lokasi rumah kelompok PKK ialah perumahan yang padat pemukiman dan rumah-rumah anggota PKK pada umunya adalah rumah tipe 36 dengan luas tanah 120 m2 dan sebagian sudah direnovasi, karena hal tersebut mengakibatkan memiliki pekarangan yang sempit.
Luas pekarangan rumah rata-rata 6 - 15 m2, sementara itu pekarangan yang ada dibiarkan kosong atau ditanami bunga seadanya, komplek perumahan tersebut terlihat gersang dan tidak asri, pemanfaatan lahan pekarangan untuk kegiatan produktif maupun keindahan lingkungan tidak ada sama sekali.
"Meskipun pekarangan lokasi perumahan sempit, sebenarnya masih dapat dimanfaatkan untuk kegiatan usaha yang bisa meningkatkan pendapatan keluarga, di antaranya ialah usaha sayuran dengan sistem budidaya ventrikultur," elas Fitry Tafzi ketua kegiatan.
Vertikultur adalah teknologi budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal (penanaman secara bertingkat) sehingga menghemat lahan, teknik budidaya ini tidak memerlukan lahan yang luas, bahkan dapat dilakukan pada rumah yang tidak memiliki halaman yang luas sekalipun.
Dalam kegiatan PPM pelatihan hidroponik vertukultur, akan menyampaikan materi dan demonstrasi proses penyemaian benih dan pindah tanam ke sistem hidroponik yang telah di instalasi.
Adapun materi yang akan disampaikan ialah apa itu hidroponik, kelebihan ataupun manfaat dengan melakukan sistem hidroponik, tahapan-tahapan untuk bertanam menggunakan system hidroponik, media yang digunakan, takanan nutrisi yang digunakan selama proses pertumbuhan tanaman sampai proses panen dan mengemas sayuran/produk hidroponik.
Ibu-ibu PKK yang hadir dalam kegiatan ini sangat antusis mengikuti kegiatan ini, mulai dari awal hingga selesai demonstrasi, peserta yang hadir juga dapat menerima dan memahami materi kegiatan karena proses budidaya tanaman menggunakan sitem hidroponik yang cukup sederhana dan bisa menggunakan barang-barang bekas (limbah plastic) dan tidak sulit dilakukan.
Ketua PKK merespon baik dan mendukung kegiatan ini akan dilanjutkan oleh anggota PKK RT 33 Desa Mandalo Darat karena menambah wawasan dan keterampilan bagi anggotanya.
