Berita Sarolangun

Masih Kurang Sadar Mengunakan Masker, Plt Bupati Sarolangun: Kita akan Intens Razia

Terbukti ketika dilakukan razia masker pada ( 26/10/2020) lalu, ada 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan tak sedikit yang lolos dalam razia.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Sebanyak 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan banyak sekali Pengandara atau warga lokal yang terjaring razia, Senin (26/10/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Tingkat kesadaran masyarakat Sarolangun untuk mengunakan masker masih masih rendah.

Terbukti ketika dilakukan razia masker pada ( 26/10/2020) lalu, ada 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan tak sedikit yang lolos dalam razia.

Hilalatil Badri Plt Bupati Kabupaten Sarolangun mengatakan, Jika semakin tinggi ketidaksadaran masyarakat mengunakan masker, pihaknya yakni Tim Satgas Covid-19 akan semakin intens untuk melakukan razia.

"Sampai masyarakat betul-betul menyadari bahwa mengunakan masker itu penting, kalau penindakan makin lemah maka berarti kita melakukan pembiaran."

Baca juga: Pemerintah Kabupaten Sarolangun Melarang Warga Menggelar Acara Hiburan

Baca juga: Terbukti Langgar UU Fidusia, 2 Warga Merangin Dihukum 21 Bulan Penjara, Pinjamkan KTP Berakhir Bui

Baca juga: Lengkap Terbaru 27 Oktober 2020 Daftar Harga HP Samsung Galaxy dari Seri A01 Core hingga S20 Ultra

"Semakin kurang kesadaran masyarakat, semakin tinggi satgas melakukan tindakan," kata Hilalaltil Badri, Selasa (27/10/2020).

Ia juga menambahkan, segera akan melakukan jam malam, nanti akan diadakan tindakan ke toko-toko yang buka di batas jam malam.

Sebanyak 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan banyak sekali Pengandara atau warga lokal yang terjaring razia, Senin (26/10/2020).
Sebanyak 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan banyak sekali Pengandara atau warga lokal yang terjaring razia, Senin (26/10/2020). (tribunjambi/rifani halim)

60 Orang Terjaring

Sebelumnya diberitakan, operasi kepatuhan masyarakat Sarolangun terhadap penggunaan masker untuk menghindari Covid-19, masih banyak ditemui di operasi yang dilakukan oleh BNBP, TNI- Polri, pol PP, Dishub sarolangun.

Dari operasi tersebut, masih banyak warga lolos dalam operasi masker yang dilakukan, di Simpang Jambi, Kecamatan Sarolangun.

Yen Azwadi, Kabid BPBD kabupaten Sarolangun, menyebutkan bahwa masih banyak warga yang tidak menggunakan masker.

Sebanyak 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan banyak sekali Pengandara atau warga lokal yang terjaring razia.

"Rata-rata pelanggar masih didominasi oleh warga sekitar tempat razia," kata Yen Aswadi, Kabid Yen Aswadi, Senin (26//12020.

Dari pantauan Tribun Jambi di lapangan, masih banyak yang lolos dalam razia masker yang di lakukan oleh.

Salah satu staf BPNB aktif dalam melakukan operasi, sampai terlalu bersemangat, sampai  memekik ke salah satu pengendara yang tidak menaaati standar protokol kesehatan.

Pemkab Larang Organ Tunggal

Seluruh camat di kabupaten Sarolangun bersama dengan PLT bupati kabupaten Sarolangun Hilalatil Badri, rencananya akan melarang setiap acara warga mengunakan hiburan .

"Seluruh camat mengusulkan agar setiap acara pesta tidak dibenarkan adanya hiburan (organ tunggal)."

"Sebab dalam hiburan itulah membuat dan mengundang banyak keramaian," kata Hilalaltil Badri, setelah rapat bersama dengan camat di kabupaten Sarolangun, Selesa (27/10/2020).

Ia menambahkan, rencananya ia bersama dengan camat akan merubah Maklumat ketentuan acara pesta, hal tersebut untuk mengurangi intensitas warga berkontak secara fisik.

"Semua camat sudah siap (pembentukan tim satgas), tinggal lagi SK, tinggal beberapa lagi poin kegiatannya."

"Hal ini dilakukan untuk pencegahan dan penanganan, penyebaran Covid-19," sambung Hilalatil Badri.

(tribunjambi/rifani halim)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved