Berita Sarolangun
Pemerintah Kabupaten Sarolangun Melarang Warga Menggelar Acara Hiburan
Seluruh camat di kabupaten Sarolangun bersama dengan PLT bupati kabupaten Sarolangun Hilalatil Badri, rencananya akan melarang
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Seluruh camat di kabupaten Sarolangun bersama dengan PLT bupati kabupaten Sarolangun Hilalatil Badri, rencananya akan melarang setiap acara warga mengunakan hiburan .
"Seluruh camat mengusulkan agar setiap acara pesta tidak dibenarkan adanya hiburan (organ tunggal)."
"Sebab dalam hiburan itulah membuat dan mengundang banyak keramaian," kata Hilalaltil Badri, setelah rapat bersama dengan camat di kabupaten Sarolangun, Selesa (27/10/2020).
Ia menambahkan, rencananya ia bersama dengan camat akan merubah Maklumat ketentuan acara pesta, hal tersebut untuk mengurangi intensitas warga berkontak secara fisik.
Baca juga: Terbukti Langgar UU Fidusia, 2 Warga Merangin Dihukum 21 Bulan Penjara, Pinjamkan KTP Berakhir Bui
Baca juga: Lengkap Terbaru 27 Oktober 2020 Daftar Harga HP Samsung Galaxy dari Seri A01 Core hingga S20 Ultra
Baca juga: Pasien Covid-19 di Merangin Berangsur Sembuh, Tinggal 19 Orang Masih Dirawat, RSU Abunjani Dipuji
"Semua camat sudah siap (pembentukan tim satgas), tinggal lagi SK, tinggal beberapa lagi poin kegiatannya."
"Hal ini dilakukan untuk pencegahan dan penanganan, penyebaran Covid-19," sambung Hilalatil Badri.

60 Orang Terjaring Razia Tak Pakai Masker di Sarolangun, Didominasi Warga Sekitar Lokasi
Operasi kepatuhan masyarakat sarolangun terhadap penggunaan masker untuk menghindari Covid-19, masih banyak ditemui di operasi yang dilakukan oleh BNBP, TNI- Polri, pol PP, Dishub sarolangun.
Dari operasi tersebut, masih banyak warga lolos dalam operasi masker yang dilakukan, di Simpang Jambi, Kecamatan Sarolangun.
Yen Azwadi, Kabid BPBD kabupaten Sarolangun, menyebutkan bahwa masih banyak warga yang tidak menggunakan masker.
Sebanyak 60 orang yang tidak menggunakan masker, bahkan banyak sekali Pengandara atau warga lokal yang terjaring razia.
"Rata-rata pelanggar masih didominasi oleh warga sekitar tempat razia," kata Yen Aswadi, Kabid Yen Aswadi, Senin (26//12020.
Dari pantauan Tribun Jambi di lapangan, masih banyak yang lolos dalam razia masker yang di lakukan oleh.
Salah satu staf BPNB aktif dalam melakukan operasi, sampai terlalu bersemangat, sampai memekik ke salah satu pengendara yang tidak menaaati standar protokol kesehatan.
(TribunJambi/Rifani Halim)