Gurihnya Bisnis Jamu di saat Pandemi Covid-19, Warga Pekanbaru Mampu Jual Puluhan Botol Empon Jamu
Banyak kandungan baik yang berasal dari olahan rempah ini jika dikonsumsi setiap hari. Apalagi, rempah sangat gampang didapat dan harganya pun murah.
TRIBUNJAMBI.COM - Daya tahan atau yang dikenal juga dengan sistem imunitas pada tubuh manusia, sangat diperlukan bagi kesehatan.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan dan menjaga agar daya tahan tubuh, supaya tidak mudah terserang virus penyakit.
Selain dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, rutin berolahraga, daya tahan tubuh juga bisa dipertahankan dengan rutin meminum jamu.
Namun masyarakat harus tetap menerapkan 3M, yaitu memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Menghindari Kerumunan.

Banyak kandungan baik yang berasal dari olahan rempah ini jika dikonsumsi setiap hari. Apalagi, rempah sangat gampang didapat dan harganya pun murah.
Tapi kamu tidak perlu repot-repot untuk membeli bahan baku di pasar, lalu mengolahnya menjadi seduhan jamu untuk diminum.
Baca juga: Grand Final KDI 2020 Nanti Malam, Cara Berikan Dukungan ke Kontestan Favorit
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Besar Gudang yang Di Duga Tempat Penyimpanan Minyak di Alam Barajo
Karena sekarang sudah banyak tersedia olahan jamu berkualitas yang bisa kamu dapatkan.
Salah satunya produk Empon Jamu Pak-D. Adalah Ria Darmasari, selaku pemilik dan produsen merk jamu tersebut.
Setiap hari, Ria memproduksi puluhan botol jamu siap konsumsi.
"Harganya perbotol Rp10 ribu dengan ukuran 250 mililiter," katanya di Pekanbaru, Minggu (25/10/2020).
Wanita yang juga punya usaha Pondok Jahit Mutiara ini mengungkapkan, dalam 1 botol Empon Jamu Pak-D, konsumen bisa merasakan banyak khasiat dari berbagai rempah.

Mulai dari jahe merah, temulawak, kunyit, serai dan kayu manis. Bahan-bahan tersebut, tentu tidak diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh.
Produk Empon Jamu Pak-D ini dipaparkan Ria, sudah mulai dipasarkan sejak awal September 2020 lalu.
Diterangkannya, mengolahnya pun tak sembarangan. Caranya juga sengaja mempertahankan pola tradisional.
Semua bahan setelah dicuci bersih, harus diparut. Kemudian direbus lama hingga keluar sari-sari semua bahan rempah itu.