Gestur, Mahasiswa, dan Aliansi Pekerja Mengadakan Panggung Rakyat di Bundaran Air Mancur Telanai
Gerakan Suara Tuntutan Rakyat (Gestur) Jambi bersama mahasiswa dan aliansi-aliansi pekerja lainnya mengadakan aksi di bundaran air mancur
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Gerakan Suara Tuntutan Rakyat (Gestur) Jambi bersama mahasiswa dan aliansi-aliansi pekerja lainnya mengadakan aksi di bundaran air mancur depan kantor Gubernur Jambi pada Senin sore, (26/10/2020).
Aksi ini dihadiri oleh puluhan orang dan dilakukan berbeda dari biasanya.
Irmansyah, selaku koordinator lapangan aksi ini menyatakan bahwa aksi ini dilakukan dengan cara berkesenian, yakni dengan bernyanyi, orasi, dan teatrikal puisi.
"Acara yang kami buat ini bernama Panggung Rakyat, yang mana setiap orang boleh untuk berorasi, berpuisi, bernyanyi, dan semuanya di sini."
Baca juga: Pelaku di Bungo Dani Ini Tertangkap Gara-gara HP Jatuh, Berkasnya Masuk Tahap II
Baca juga: Cawabup Dr Erick Miris Melihat Insfratuktur Bungo
Baca juga: Minimal Lulusan SMP, Simak Rekrutmen Paskhas TNI AU, Masih Buka Lowongan, berikut Syaratnya
"Kami tetap menyuarakan penolakan omnibus law, karena sementara saat ini DPRD kita masih berpihak pada pemerintah dan kepada investor."
"Sehingga kami harus tetap menolak UU ini," ungkapnya Senin (26/10/2020) petang.
Ia pun menjelaskan bahwa aksi penolakan itu tidak melulu dilakukan dengan demonstrasi.
"Mengapa bentuk penolakan kami berbeda dari biasanya, karena jika kami melakukan aksi-aksi jumlah besar terus tentunya itu akan melelahkan."
"Kami juga ingin memberitahu kepada orang-orang bahwa aksi penolakan itu bukan hanya aksi yang turun ke jalan untuk berdomonstrasi, lalu terjadi bentrokan."
"Namun dengan seni pun kita bisa menyampaikan aspirasi kita kepada pemerintah," jelasnya.
Irmansyah pun menyampaikan harapannya agar pemerintah mencabut omnibus law dan segera mengeluarkan perpu.
(Tribunjambi/Widyoko)