Setiap Pesawat Rute Jambi Dilengkapi Teknologi HEPA untuk Memutus Mata Rantai Covid-19
Satu di antaranya dengan menggunakan teknologi High Efficiency Particulate Air (HEPA) di setiap pesawat.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Virus corona yang menjadi momok masyarakat ini disikapi dengan menerapkan protokol kesehatan yang prima oleh Bandara Sultan Thaha Jambi dan maskapai penerbangan.
Satu di antaranya dengan menggunakan teknologi High Efficiency Particulate Air (HEPA) di setiap pesawat.
Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Sultan Thaha Jambi, Indra Gunawan mengatakan setiap pesawat yang melayani rute Jambi sudah dilengkapi dengan teknologi HEPA.
“Teknologi ini diklaim mampu mensterilkan udara sampai 99 persen,” katanya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Baca juga: Wajib Ditunggu! Strategi Penanganan Covid-19 Cagub Jambi Jadi Materi Debat Malam Nanti
Baca juga: Berkas Tersangka Pembunuhan di Thehok Masih Dalam Penyidikan
Baca juga: Tengah Malam Rumah Kiyai di Malang Digerebek Bareskrim Polri, Gus Nur Ditangkap Dituding Menghina NU
HEPA sendiri adalah teknologi penyaring udara yang mampu menyerap, menangkap dan menyaring partikel dengan efisiensi tinggi. Bahkan partikel dengan ukuran 0,3 μm.
Intinya HEPA adalah teknologi penyaring udara yang dapat menjaga kebersihan udara di suatu ruangan.
Tingginya kemampuan teknologi ini diklaim mampu membasmi Virus Corona.
HEPA juga digunakan untuk pengkondisian udara di ruang-ruang steril atau cleanroom seperti laboratorium, pabrik obat-obatan dan rumah sakit.
Selain menggunakan teknologi HEPA, untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Pihak bandara juga mewajibkan rapid test kepada setiap penumpang. Physical distancing dan penggunaan masker juga menjadi suatu keharusan.
Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com pihak keamanan bandara terlihat sigap mensosialisasikan physical distancing ketika ada penumpang yang tidak menjaga jarak. Begitu juga jika ada yang tidak mengunakan masker selama berada di lokasi bandara.
Selain itu, pemeriksaan suhu tubuh juga menjadi protokol wajib bagi penumpang pesawat. Terlihat setiap penumpang yang akan masuk ataupun keluar dari bandara diperiksa suhu tubuhnya oleh petugas.
Untuk lebih memberikan pelayanan yang lebih prima, pihak bandara memberikan fasilitas rapid test di bandara dan per 16 Oktober 2020 kemarin, harga rapid test di bandara hanya Rp 85 ribu.