Dokter Jambi Positif Covid

UPDATE Pasien Covid-19 di Jambi Hari Ini, Bertambah 24 Orang, Total 1.092 orang

Pasien covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah. Kini berjumlah 1.092 orang, setelah bertambah sebanyak 24 orang

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli azis
Data sebaran kasus corona di Provinsi Jambi, Jumat 23 Oktober 2020 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasien covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah.

Kini berjumlah 1.092 orang, setelah bertambah sebanyak 24 orang pada hari ini Jumat (23/10/2020).

Pasien tersebut berasal dari Kota Jambi 8 orang, Sarolangun 1 orang, Batanghari 1 orang, Tanjabtimur 5 orang, Muaro Jambi 1 orang, dan Kerinci 1 orang.

Enam orang pasien asal Kota Jambi bersal dari claster Lapas.

Sedangkan dua pasien lainya merupakan susfek covid-19.

Untuk pasien sembuh juga hari ini mengalami penambahan sebanyak 6 orang. Kini totalnya menjadi 425.

Baca juga: Peran Kepala Sekolah Menjadi Penting Bagi Kegiatan Belajar Saat Pandemi

Baca juga: BREAKING NEWS: Jambi Ekspor Kopi Arabika Kerinci ke Jepang, Lewat Talang Duku, Pernah Juga ke Belgia

Baca juga: Tes Swab Gratis di RSUD Raden Mattaher Jambi Masih Tunggu Legalitas Hukum

Pasien dalam proses perawatan sebanyak 646 orang dan kasus kematian sebanyak 21 orang.

Sementara itu untuk sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini masih tersisa sebanyak 611 sampel.

Setelah masuk sampel baru sebanyak 316 dan keluar sebanyak 282 sampel.

Kemudian data Satgas Covid-19 untuk update perkembangan zona resiko covid-18 di Provinsi Jambi periode 12-18 Oktober, Kota Jambi yang sebelumnya berstatus zona merah kini kembali menjadi zona orange.

28 Orang Dokter di Jambi Terkena Corona

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi mencatat sebanyak 28 orang dokter di Provinsi terpapar Covid-19.

Ini tersebar di 10 Kabupaten/kota di Provinsi Jambi.

Ini belum termasuk dokter gigi, perawat maupun profesi kesehatan dan tenaga medis lain. 

"Untuk dokter gigi, PPNI dan organisasi profesi lain kita belum dapat datanya, mungkin bisa langsung ditanya ke organisasi bersangkutan," kata Ketua IDI Provinsi Jambi dr Deri Mulyadi. 

Deri menambahkan, ini baru data yang secara objektif terkonfirmasi di lapangan.

Tidak menutup kemungkinan angka sebenarnya lebih banyak.

"Persoalannya kan ini fenomena gunung es, ini yang sudah terkonfirmasi."

"Kita tidak tahu bagaimana yang lain yang status OTG tanpa gejala, bisa jadi angkanya lebih besar dari ini," jelasnya.

Untuk itu kata Deri, pada moment HUT IDI ke 70 tahun 2020 ini, IDI Provinsi Jambi memprakarsai permeriksaan swab PCR untuk tenaga medis dan kesehatan di seluruh Kabupaten/kota di Provinsi Jambi secara gratis.

"Ini sudah moderasi di lapangan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa terealisasi," jelasnya.

Ini juga dalam rangka untuk membantu Pemerintah Provinsi Jambi untuk memenuhi target pemeriksaaan PCR di Provinsi Jambi

Sampel-sampel PCR para tenaga kesehatan ini nantinya akan diperiksa di Laboratorium Diagnostik dan Riset Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.

"Untuk tahap awal kita akan ambil kurang lebih sebanyak 500 sampel," pungkasnya. (tribunjambi/zulkifli azis)

Ulang Tahun IDI ke 70, Adakan Swab Mandiri

Sambut ulang tahun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ke 70, IDI Wilayah Jambi adakan konferensi pers di Kantor Sekretariat IDI Jambi sore, Jumat (23/10/2020).

Kali ini tema ulang tahun IDI yang diselenggarakan yaitu IDI untuk Indonesia.

Ulang tahun IDI dalam keadaan pandemi ini, IDI Jambi akan lakukan gerakan swab mandiri atau tes PCR Covid-19 untuk tenaga kesehatan dan dokter di Provinsi Jambi.

Konferensi pers diadakan dengan mengundang beberapa jurnalis di Jambi. Juga enam orang pengurus IDI Wilayah Jambi.

Telah bertambahnya usia, hari ulang tahun (HUT) IDI, Deri Mulyadi, Ketua IDI Wilayah Jambi mengharapkan pulihnya bumi ini dari Covid-19. 

Seiring dengan HUT IDI, IDI Wilayah Jambi juga bentuk tim mitigasi

"Kami IDI wilayah Jambi telah melakukan gerakan tim mitigasi Jambi penanganan pandemi Covid-19."

"Posko gugus tugas tenaga kesehatan dan dokter di Provinsi Jambi, dan juga kabupaten/ kota."

"Saya perkenalkan dokter Rini Kartika yaitu Ketua Satgas Tim Mitigasi IDI Wilayah Jambi," kata Deri.

Selain itu, Deri mengatakan di kabupaten kota juga akan didelegasikan ketua tim mitigasi Covid-19 IDI untuk wilayah setempat. (tribunjambi/rara khushshoh)

IDI Jambi: Terjebak Ego Sektoral Berdampak pada Kerjasama Tangani Covid-19

Deri Mulyadi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jambi mengungkapkan tidak kaget dengan pasien Covid-19 yang semakin meningkat drastis.

Ia menyampaikan bahwa sudah menduga dari awal akan adanya lonjakan yang tinggi.

Ia menyampaikan bahwa koordinasi sangat lemah yang membuat kerjasama dalam penanganan Covid-19 menjadi terhambat.

"Saya bukan hanya merasakan, tetapi juga melihat bahwa koordinasi sangat lemah sekali."

"Kita masih terjebak ego sektoral masing-masing. Akhirnya apa? Ya, kita tidak bisa untuk bekerjasama," lanjut Deri.

"Saat ini ya maaf, mereka tidak meletakan sesuatu pada tempatnya."

"Orang yang tidak ahli berada pada tempat yang tidak sesuai dengan mereka," katanya.

Ia menyampaikan bahwa penanganan Covid-19 berjalan sendiri-sendiri. Mulai dari Dinas Kesehatan, rumah sakit, Pemkot, Pemprov.

Selain itu ia juga mempertanyakan kontrol hingga wilayah Pemkab.

"Kami profesional pun merasa tidak dilibatkan secara optimal."

"Walaupun kita tidak dilibatkan secara optimal, tetap berusaha untuk berkontribusi."

"Tetapi kita tidak didayagunakan. Jadi dipikir, di mana masalahnya," ungkap Deri.

"Sedihnya di situ, itu yang saya maksud. Itu clue-nya di sana. Jadi kalau mulai dari atas salah sampai ke bawah juga salah."

"Kalau dari atas sudah care dan fokus, sampai ke bawah pasti akan seperti itu."

"Sebenarnya kita sudah jauh-jauh hari memberikan solusi, pikiran-pikiran," jelasnya.

Deri mengatakan bukan hanya dirinya saja, para profesional khususnya, sebelumnya sudah berjibaku mengingatkan pemerintah. 

"Jadi ya sudah lah, saya nggak mau ngomong ke belakang lagi," ujarnya saat membahas lonjakan kasus Covid-19 di Jambi

(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved