Pelaku Online Shop dan UMKM, Ini Ragam Pembaruan Aplikasi Crewdible, Ada Fitur Quality Control

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - “Lewat desain dan tambahan fitur aplikasi yang lebih lengkap, kini seluruh aktivitas koordinasi, transaksi dan pengelolaan stok barang dengan mitra gudang semakin mudah dioperasikan dalam genggaman tangan...”

Aplikasi pergudangan online Crewdible resmi meluncurkan update atau pembaruan versi mobile terbaru.

Dengan pembaruan ini, aplikasi Crewdible kini memiliki tampilan yang lebih baik, serta beragam fitur baru yang semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan pengguna. 

Lalu apa saja hal baru yang ada di update terbaru Crewdible?

Baca juga: Peternak Sapi di Batanghari Mendapat Bantuan PSBI Penggemukan Sapi

Baca juga: Chord Kunci Gitar Lagu Topeng - Peterpan, Tersedia Lengkap Video Klipnya, Asik Buat Gitaran

Baca juga: Mulai Usaha Melihat Resep dari YouTube, Vivi Mahasiswi Semester 7 UIN Jambi Sukses dengan Salad Buah

Tampilan Dashboard yang Semakin Praktis

Halaman utama (dashboard) aplikasi Crewdible kini telah diperbaharui dengan tampilan yang lebih ringkas dan informatif bagi seller.

Beberapa informasi yang ditampilkan dalam dashboard meliputi ringkasan penjualan, grafik produktivitas serta rangkuman penjualan terbaik.

Baca juga: Pemkab Bentuk Tim Khusus, Tugasnya Mengawasi Warga Kerinci yang Membuat Kerumunan

Atur Semua Jenis Transaksi dan Alur Keluar-Masuk Barang

Kenyamanan dalam mengatur transaksi dan lalu-lintas stok barang menjadi keunggulan utama Crewdible.

Keunggulan tersebut kini semakin diperkuat dengan beberapa fitur baru, antara lain fitur Mapping yang terbagi dalam pengaturan Stock Keeping Unit (SKU) barang, transaksi barang, hingga pilihan logistik.

Melalui fitur ini, segala bentuk transaksi di marketplace yang berkaitan dengan SKU barang yang disimpan di gudang mitra Crewdible dapat langsung diakses dan terpantau dalam dashboard aplikasi seller.

Selain itu, seller juga dapat mengecek pilihan layanan ekspedisi logistik yang disediakan oleh setiap marketplace.

Baca juga: Kenal Investasi Emas Digital di Bukalapak Lewat Fitur BukaEmas

Tak Perlu Repot Mengontrol Kualitas Barang

Quality Control (QC) merupakan aspek penting dalam manajemen stok barang.

Melalui update terbaru Crewdible, seller kini dapat mengatur kegiatan QC kepada mitra gudang melalui fitur QC pada dashboard aplikasi.

Proses QC tersebut dapat dilakukan saat barang masuk ke gudang (QC Inbound) dan keluar dari gudang (QC Out), ataupun dilakukan secara berkala ketika barang sudah tersimpan di gudang (QC Middle).

“Fitur ini berguna bagi para seller makanan beku (frozen food) yang menggunakan fasilitas cold storage untuk mengecek status kadaluarsa dari setiap produknya,” ungkap Dhana.

Tak hanya sekadar mengecek kualitas barang atau penyortiran, lanjut Dhana, proses QC pada gudang Crewdible turut meliputi berbagai proses tambahan lainnya.

“Termasuk penanganan khusus seperti penimbangan dan pengepakan untuk jenis barang tertentu  sebelum dikirimkan,” sebutnya.

Koordinasi dengan Mitra Gudang Kini Semakin Mudah

Update terbaru Crewdible turut memberikan kemudahan koordinasi antara seller dengan mitra gudang.

Kemudahan tersebut ditunjang dengan beberapa fitur baru, antara lain menu pemberitahuan (announcement) untuk pemindahan seluruh stok barang, baik menuju gudang lain ataupun dikembalikan kepada pihak seller (‘exit gudang’), serta announcement lainnya seperti jadwal pengiriman stok barang.

Seller kini juga dapat mengajukan beberapa permintaan (request) kepada mitra gudang, seperti reimbursement atau penyimpanan barang untuk disimpan saja (storage-only).

Update fitur dan tampilan terbaru Crewdible kini telah tersedia untuk diunduh melalui Google Play Store untuk para pengguna smartphone Android. 

Update ini melengkapi layanan baru yang dihadirkan Crewdible di tahun 2020 ini, termasuk di antaranya penyediaan fasilitas micro cold storage untuk kalangan pengusaha produk perishable seperti makanan beku (frozen food).

“Pilihan layanan ini menjadi bentuk nyata komitmen Crewdible dalam menjadi ‘oli’ dan ‘lem’ bagi pergerakan industri e-commerce di Indonesia,” kata Dhana.  (Mochammad Dipa)