Berita Sarolangun

Dinsos Sarolangun Sebut, Hampir Seluruh SAD Terima Bantuan Terdampak Corona dari Pemerintah

Orang Rimba atau yang lebih dikenal suku anak dalam (SAD) juga mendapatkan bansos, KPM dan PKH selama pandemi ini

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/rifani halim
Ilustrasi, warga sedang mengambil bantuan beras Bulog di kantor camat Sarolangun, Jumat (23/10/2020). 

Dinsos Sebut, Hampir Seluruh SAD Terima Bantuan dari Pemerintah

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Orang Rimba atau yang lebih dikenal suku anak dalam (SAD) juga mendapatkan bansos, KPM dan PKH selama pandemi ini menurut Dinas Sosial Sarolangun.

Kepala Dinas Sosial Sarolangun, Juddin mengatakan, selagi orang rimba masuk dalam kelompok KPM dan PKH akan mendapatkan bantuan.

"Kalo SAD di wilayah Sarolangun dibantu oleh bantuan sosial tunai, hampir ter-cover semua bantuan, kalau tidak dapat dari kementerian ada yang dapat dari provinsi dan kabupaten juga, hampir semua dapat," kata Juddin, Jumat (23/10/2020).

Menurut Juddin data SAD di Sarolangun sebanyak 615 KK, sedangkan jiwanya ada sekitar 2.500 jiwa.

TPS Khusus SAD

KPU Tebo tidak sediakan Tempat Pemungutan suara (TPS) khusus untuk warga Suku Anak Dalam (SAD).

Baca juga: Bawaslu Batanghari Rekrut Ulang PTPS di 8 Kecamatan, Begini Kondisinya

Baca juga: Detik-detik Pelaku Pembunuhan Wanita Kerabat Jokowi Ditangkap, Polisi Datang Mendadak Dini Hari

Baca juga: Tak Dapat Surat Panggilan dari Bareskrim, Ahmad Yani Pilih Tak Datang : Mau Hadir Sebagai Apa?

KPU Tebo telah menetapkan Dafar Pemilih Tetap (DPT) dan jumlah TPS di Kabupaten Tebo pada kontestasi pemilihan calon kepala daerah di Provinsi Jambi pada 9 Desember 2020 mendatang.

Diantara pemilih tersebut terdapat warga SAD yang juga akan memilih calon kepala daerah provinsi Jambi.

Dia menyebutkan dari 231.218 DPT yang ditetapkan KPU Tebo, sebanyak 288 merupakan DPT warga SAD.

Namun KPU Tebo tidak menyediakan tempat pemungutan suara khusus untuk SAD tersebut.

Hal itu dikatakan Ketua KPU Tebo, Basri yang meyakini bahwa SAD di Tebo telah berbaur dengan masyarakat sekitar.

“Tidak ada TPS khusus untuk warga SAD, kita meyakini mereka telah berbaur dengan masyarakat sekitar,” katanya.

Basri mengatakan dengan berbaurnya SAD dengan masyarakat setempat yang ada di Tebo maka pencoblosaan pada 9 desember mendatang dilakukan di lokasi mereka terdaftar sebagai pemilih.

“Mereka (SAD) akan mencoblos pada 9 Desember di TPS yang terdaftar dalam data panitia pemutakhiran data pemilih (PPDP),” ujarnya.

Meskipun SAD sudah masuk dalam DPT, namun diakuinya jika ada juga yang tidak terdata oleh PPDP.

Pasalnya masih banyak SAD yang berpindah-pindah tempat tinggal.

Sedangkan 288 SAD yang masuk DPT tersebut telah menetap di suatu tempat, seperti di Kecamatan Sumay dan Tengah Ilir.

Sementara itu saat pemungutan berlangsung, KPU akan melengkapi TPS dengan bilik khusus untuk calon pemilih dengan suhu panas di atas 37 derajat.

Pasalnya sebelum mencoblos mereka akan di cek suhu tubuhnya melalui termo gun.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved