Diingatkan Cara Pakai Masker yang Benar, Wanita Ini Malah Tampar Pramugari, Malah Begini Nasibnya
Namun, masih ada beberapa orang yang menolak memakai masker di tengah pandemi Corona.
Selain masker N95, masker bedah juga dapat tangkal penularanCovid-19.
Sebab masker bedah memiliki 3 lapisan yang dapat cegah penularan Covid-19.
Lapisan luar masker yang berwarna hijau dapat mencegah dproplet masuk.
Lapisan kedua dapat memfilter virus masuk dan lapisan ketiga dapat mencegah droplet dari si pemakai masker keluar.
"Jadi masker bedah ini dapat mencegah virus masuk dan keluar," jelas dokter yang sudah berkecimpung 40 tahun lebih di dunia medis itu.
Sayangnya, karena sifatnya yang sekali pakai, pemakaian masker medis yang terlalu besar dikhawatirkan membuat jumlahnya semakin langka.
Sehingga untuk mengatasinya, masker kain dapat menjadi solusi efektif dalam penggunaan sehari-hari masyarakat.
Masker kain juga dapat mencegah penularan Covid-19 meski tidak memiliki filter virus.
Masker kain yang dianjurkan minimal memiliki 2 lapisan.
Baca juga: Bacaan Doa Lengkap Setelah Tahajud & Artinya, dalam Arab dan Latin, Bacaan Niat & Tata Cara Tahajud
Hal itu agar dapat mencegah droplet baik yang keluar ataupun masuk terlontar terlalu jauh dari si pemakai masker.
"Sehingga di sini jaga jarak tetap diperlukan. Minimal 1,5 meter sampai 2 meter," tutur dokter yang pernah berkerja di Rumah Sakit Saint Carolus itu.
Pemakaian masker kain juga harus benar, yakni tidak lebih dari 4 jam.
Usai dipakai, masker kain dapat direndam dengan detergen kemudian dijemur di bawah sinar matahari.
Dokter Hardja juga menampik isu terkait masker scuba yang tidak dapat keluarkan udara saat ditiup.
Sebab menurut dr Hardja, masker yang baik tetap harus memiliki kain berlapis.
"Jadi masker scuba, bagaimanapun tebalnya, tidak dapat cegah penularan Covid-19. Karena hanya masker berlapis yang dapat cegah penularan Covid-19," ungkap dokter Hardja.(*)
SUMBER: Bangkapos
Baca juga: Bacaan Qunut Nazilah untuk Menangkal Covid-19 Sesuai Dengan Himbauan MUI