Bebaskan Tarif Passenger Service Charge bagi Penumpang Pesawat Hingga 31 Desember, Cek di Sini
Mau dapat gratis tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau dikenal juga dengan Passenger Service Charge (PSC)?
TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG --- Mau dapat gratis tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau dikenal juga dengan Passenger Service Charge (PSC)?
Penumpang pesawat yang membeli tiket mulai 23 Oktober -31 Desember 2020 untuk keberangkatan domestik di 5 bandara PT Angkasa Pura II sebelum pukul 00.01 tanggal 1 Januari 2021, dibebaskan dari tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau dikenal juga dengan Passenger Service Charge (PSC).
Kelima bandara tersebut di antaranya Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) (Tangerang), Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Silangit (Siborong-borong) dan Banyuwangi.
Pembebasan PSC di bandara-bandara ini sesuai dengan kesepakatan yang ditandatangani hari ini oleh President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto, beserta stakeholder lainnya.
Baca juga: Buang Bangkai Kepala Anjing Selama Tiga Bulan di Jakarta Timur, Ini Alasan Remaja 18 Tahun Ini
Baca juga: Ayah Dinar Candy Ternyata Pernag Berharap Anaknya Menikah dengan Sule, Bagaimana dengan Nathalie?
Baca juga: Pelaku Online Shop dan UMKM, Ini Ragam Pembaruan Aplikasi Crewdible, Ada Fitur Quality Control
Nantinya tarif PSC tersebut akan tetap dibayarkan kepada PT Angkasa Pura II. Namun bukan dari penumpang pesawat melainkan dari pemerintah menggunakan APBN.
"Stimulus ini tentunya sangat positif karena meringankan masyarakat terkait dengan harga tiket," ucap Awaluddin.
PT Angkasa Pura II menilai insentif PSC ini dapat mendorong maskapai untuk kembali membuka atau menambah layanan rute domestik. Lalu maskapai menambah frekwensi terbang di rute eksisting, dan bandara dapat meningkatkan utilisasi slot time penerbangan.
"Dampaknya yang diharapkan dari insentif ini juga adalah meningkatnya pergerakan penumpang di bandara meningkat dan naiknya tingkat keterisian penumpang di pesawat," katanya.
Baca juga: LINK Baca Manga One Piece Chapter 993 Lengkap, Rilis 25 Oktober 2020, Sudah Bocor Raw Scan Komiknya
Jumlah penumpang
Adapun sepanjang Januari -September 2020, jumlah total pergerakan penumpang (berangkat, datang, transit) di 19 bandara PT Angkasa Pura II baik itu rute internasional dan domestik mencapai 27,30 juta orang.
Di periode yang sama, jumlah penumpang yang berangkat di penerbangan rute domestik di 5 bandara dalam skema insentif PSC (Soekarno-Hatta, Halim Perdanakusuma, Kualanamu, Silangit, Banyuwangi) adalah sebanyak 7,40 juta orang atau mencapai 68% dari total penumpang yang hanya berangkat di rute domestik di 19 bandara.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang yang berangkat di rute domestik mencapai 5,51 juta orang atau sekitar 75% dari total penumpang berangkat di 5 bandara tersebut.
"Data ini menandakan bahwa 5 bandara yang termasuk di dalam skema insentif PSC memiliki kontribusi cukup signifikan dalam lalu lintas penerbangan di 19 bandara PT Angkasa Pura II. Kami akan berkoordinasi dengan maskapai agar program stimulus ini dapat dimanfaatkan dengan baik dalam upaya meningaktkan utilisasi penerbangan," ungkap Awaluddin.
Baca juga: Warga Pasar Lupa Matikan Kompor Gas, Terpaksa Digotong ke Rumah Sakit Gara-gara Syok Rumah Terbakar
Besaran Bebas Tarif PSC di 5 bandara PT Angkasa Pura II :
-Rp 130.000/pax untuk keberangkatan dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta