Berita Jambi
VIDEO: Wisata Danau Sipin Sudah Dibuka Lagi, Sepi atau Ramai?
Wisata Danau Sipin kembali dibuka setelah Pemkot Jambi sempat menyetop kegiatan di area ini selama dua minggu.
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
VIDEO: Wisata Danau Sipin Kembali Dibuka Sejak Senin Kemarin
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Monang Widyoko
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wisata Danau Sipin kembali dibuka setelah Pemkot Jambi sempat menyetop kegiatan di area ini selama dua minggu.
Efendi, satu di antara pemilik perahu hias di Danau Sipin mengatakan tempat wisata ini baru mulai dibuka lagi pada Senin lalu.
"Kami perkirakan setelah dibukanya kembali Danau Sipin ini yang datang akan ramai."
"Ternyata malah sepi," ungkapnya, Kamis (22/10/2020).
Ia menduga hal ini dikarenakan orang-orang belum banyak mengetahui bahwa lokasi ini sudah kembali di buka.
"Sepertinya orang-orang masih belum tahu kalau di sini sudah mulai buka lagi."
"Biasanya memang ramainya di akhir pekan, seperti Jumat, Sabtu, dan Minggu sore. Mudah-mudahanlah ramai untuk besok," tambahnya.
Masa pandemi ini memang menjadi hambatan bagi semua sektor dan salah satunya sektor pariwisata.
Hal ini diungkapkan oleh Efendi yang mana dirinya untuk mendapatkan Rp 300 ribu per hari saja sangat sulit.
"Dulu sebelum corona, kami yang jadi sopir perahu hias ini minimal bisa dapat Rp 300 ribu per hari, meski pun bukan di hari libur," bebernya.
Ia memaklumi kondisi saat ini yang mana kegiatan berwisata lebih dikesampingkan dan mengutamakan kebutuhan-kebutuhan pokok terlebih dahulu.
"Dampak pandemi ini semua menjadi terkena dampaknya."
"Jadi saya pikir wajarlah pengunjung jarang ke sini."
"Mereka memikirkan dulu kebutuhan pokok mereka masing-masing," ujarnya.
Efendi berharap, pengunjung di akhir pekan besok bisa ramai kembali.
Agar roda perekonimian di Wisata Danau Sipin mulai berjalan lebih baik lagi.
Pedagang Tempura Danau Sipin Tak Lagi Makan dari Uang Tabungan
Setelah dua pekan area publik Kota Jambi ditutup, Senin (13/10/2020) dibuka kembali.
Dua hari dibuka, pedagang tempura merasa bersyukur, Rabu (13/10/2020).
"Mulai Senin itu dibuka memang nggak langsung banyak."
"Tapi hari ini sudah mulai banyak lah," ujar Desi, pedagang tempura di dalam kawasan Danau Sipin..
Terlihat beberapa pedagang berjualan kembali. Driver ketek juga sudah beroperasi.
"Alhamdulillah lah bisa ada pemasukan lagi."
"Kemaren selama Danau Sipin ditutup, suami nggak bawa ketek, saya juga nggak bisa jualan," ungkapnya.
Desi mengatakan, karena tidak ada bantuan dari pemerintah, ia menggantungkan kebutuhan pokoknya dari uang tabungan.
"Sebelum (28/09) pemberitahuan penutupan Danau Sipin ini, keluarga kami mulai mengurangi pengeluaran."
"Jadi selama penutupan itu kami makan sehari-hari pakai uang tabungan lah."
"Nggak punya uang pendapatan sama sekali," lanjutnya.
Ia bersyukur bahwa sudah dibukanya kembali area publik.
Karena ketika ditutupnya Danau Sipin, ia tak bisa berjualan di depan rumahnya, lantaran sepi orang berlalu lalang.
"Pendapatannya nggak sampai 100 ribu Rupiah."
"Tapi ya alhamdulillah, dari pada ditutup," ujarnya.
Katanya, ia tak lagi makan dengan uang tabungan.
Karena selama dibuka kembali Danau Sipin, pendapatan mulai ada.
Istri Amid, merupakan penjual tempura di Danau Sipin.
Ia juga bersyukur saat ini sudah dibuka kembali.
"Saat ini sudah dibuka pemasukan mendingan."
"Kemaren andalannya pembeli depan rumah, padahal jarang orang lewat," kata Amid.
(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)