Berita Tanjabtim
Habitat Buaya, Banjir Sungai Teluk Dawan Sudah ke Pemukiman, Warga Takut, Buat Laporan
Intensitas luapan air pasang Sungai Teluk Dawan mulai meningkat, beberapa rumah warga di Kelurahan Teluk Dawan
Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Habitat Buaya, Banjir Sungai Teluk Dawan Sudah ke Pemukiman, Warga Takut, Buat Laporan
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Intensitas luapan air pasang Sungai Teluk Dawan mulai meningkat, beberapa rumah warga di Kelurahan Teluk Dawan mulai tergenang. Kamis (22/10/2020).
Sejak beberapa pekan terakhir volume air sungai teluk dawan mengalami peningkatan. Terutama pada jam jam tertentu sehingga mengakibatkan beberapa rumah warga mulai tergenang (masuk air).
Dikatakan Usman satu dari warga sekitar dan merupakan ketua Rt tersebut menuturkan, sejak awal Oktober lalu volume air sungai teluk dawan mulai mengalami peningkatan setiap hari terus naik.
"Terutama pada jam jam tertentu, diantaranya pukul 18.30 hingga malam hari, dengan ketinggian hingga 50-80 cm," ujarnya
"Kondisi tersebut semakin mengkhawatirkan jika air pasang ditambah dengan curah hujan tinggi. Selain rawan meluap juga akan lama surutnya," tambahnya.

Baca juga: Maskapai Garuda Terapkan Subsidi Tiket agar Meningkatkan Jumlah Panumpang, Cek Disini Bandaranya
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Hari Ini Sembuh 40 Orang
Baca juga: Produk Olahan Buah dari Seger-seger Lahana Ini Patut Dicoba, Tinggi Peminat, per Hari Laku 100-an
Dengan kondisi tersebut, saat ini warga sekitar sudah membatasi aktifitas di malam hari.
Mengingat pemukiman penduduk di sini berdampingan langsung dengan Sungai Teluk Dawan yang sejatinya menjadi habitat alami hewan buaya muara.
Terkait kondisi banjir tersebut, pihaknya juga sudah melaporkan ke pihak kelurahan dan langsung mendapat tindakan turun langsung ke lokasi.
Sekaligus menyampaikan keluhan warga terkait untuk segera dibangun pembatas antara sungai dan pemukiman.
"Usulan warga tersebut sudah kita sampaikan ke pihak kelurahan yang harapannya mendapat angin segar," ujarnya
Sementara itu warga sekitar lainya menuturkan, kondisi banjir seperti ini sudah setiap tahunnya terjadi dan menjadi kewaspadaan tersendiri bagi warga sekitar.
"Intinya tetap waspada saja dengan keadaan seperti ini."
"Tapi untungnya banjir di sini sifatnya pasang surut, jadi air menggenang hanya hitungan jam," tandasnya.