UMKM Jambi
VIDEO: UMKM di Jambi ini Hadir karena Ownernya Enggan Jadi Pegawai
Tapi hal ini tidak berlaku dengan Rido dan belahan Jiwanya Vio, mereka memilih mendirikan Coffee shop 'One Coffee' Desember 2019 silam.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
UMKM di Jambi ini Hadir Karena Ownernya Enggan Jadi Pegawai
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Sebagian orang menjadi Pegawai Negeri Sipil atau bekerja di kantoran dengan pakaian rapi adalah sebuah mimpi yang ingin mereka capai.
Tapi hal ini tidak berlaku dengan Rido dan belahan Jiwanya Vio, mereka memilih mendirikan Coffee shop 'One Coffee' Desember 2019 silam.
Rido mengatakan dia mendirikan coffee shop ini sebagai modal untuk mengarungi bahtera rumah tangga bersama kekasih hatinya.
“Alhamdulillah didukung keluarga aku dan calon mertua,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Lebih lanjut pasangan kekasih yang bakal naik pelaminan Januari 2021 besok mengatakan dia mendirikan coffee shop ini karena, bisnis ini lagi booming di kalangan anak muda di Kota Jambi. Sehingga dia mencoba menangkap peluang bisnis ini.
Awalnya mereka berbisnis kuliner online, menggunakan jasa ojek online, mereka menjual mie dengan keunikan rasanya yang sangat pedas.
Mie yang mengusung nama-nama setan seperti tuyul, pakde dajjal dan sebagainya ini sebenarnya telah memiliki pelanggan setia.
Setiap hari mereka mampu menjual puluhan porsi mie setan ini.
Namun karena mereka ingin berumah tangga, keluarga mereka mengusulkan untuk membuat usaha yang lebih serius lagi dengan mendirikan outlet.
Mengusung nama One Coffee, Rido dan Vio mampu menarik pecinta kopi untuk mampir ke coffee shopnya.
Bahkan dalam satu hari mereka pernah meraup omset sampai Rp 1,5 juta, bahkan di saat Covid – 19 menyapa Jambi, mereka terbukti mampu bertahan dengan konsep coffee shopnya yang anti mainstream.
Coffee shopnya sendiri mengusung tema klasik abstrak. Hal ini terlihat jelas pada bagunannya yang menggunakan ornamen masa lalu seperti lampu teplok dan dinding yang menonjolkan unsur batu bata dan batu alam.
Untuk menu minumannya sendiri hampir sama dengan coffee shop kebanyakan, namun mereka mampu menghadirkan harga yang sangat kompetitif yaitu mulai dari Rp 10 Ribu.
Namun mereka memiliki menu makanan yang anti mainstream untuk ukuran coffee shop.
