Pasca Kerusuhan Demo UU Cipta Kerja, Beberapa Pintu dan Pagar Taman Anggrek Sri Soedewi Rusak

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi demo UU Cipta Kerja di Jambi Selasa (20/10/2020) kemarin berakhir rusuh.

Aksi saling lempar batu dan kejar-kejaran antara massa demo dan petugas kepolisian pun tak terelakan.

Sehingga beberapa massa demo ada yang memaksa masuk ke kantor-kantor sekitar area kantor gubernuran untuk mencari perlindungan.

Taman Angrek Sri Soedewi pun tak luput jadi tempat persembunyian dari massa demo.

Baca juga: CPNS Tanjabtim Masuk Tahap Rekonsiliasi Nilai

Baca juga: China Mengemis ke India Minta Tentaranya Dikembalikan, Klaim Tersesat Saat Bantu Penggembala Lokal

Baca juga: Harga HP Realme Oktober 2020 di Jambi - Realme C17 Rp 2 Jutaan, Realme Narzo, Realme 7, Realme X50

Sehingga di area taman anggrek tersebut sempat terjadi lempar-lemparan dan aksi kejar-kejaran antara massa demo dan petugas.

Zulkarnain, Kepala Pengelola Taman Anggrek Sri Soedewi mengatakan beberapa pintu dan gerbang taman rusak akibat aksi demo rusuh kemarin.

"Ada yang memanjat dan menjebol pintu masuk taman dari beberapa massa demo. Dan sempat terjadi aksi lempar-lemparan juga di sini. Untungnya area penelitian tidak terkena lemparan," ungkapnya, Rabu (21/10/2020).

"Dari hasil pengecekannya, dua buah pintu jebol dan juga gerbang samping arah kantor gubernur juga jebol. Untuk gerbang samping kami akali dengan mengikat dengan kawat dan tali serta ditahan menggunakan kayu," bebernya.

Ia juga mengatakan dalam waktu dekat ini akan memperbaiki pintu-pintu yang rusak.

"Yang jelas pintu akan segera diperbaiki. Karena ini menyangkut keamanan lokasi penelitian anggrek. Harapannya juga ke depan aksi demo dapat berjalan dengan tertib," imbuhnya.