Pendaftaran Banpres UMKM Tangerang Rp 2,4 Juta, Berikut Ini Link dan Cara Daftar yang Benar
Pemerintah membuat program bantuan presiden (Banpres) untuk UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Banpres Produktif merupakan program dari Jokowi untuk meringankan beban UMKM agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Pemerintah membuat program bantuan presiden (Banpres) untuk UMKM sebesar Rp 2,4 juta.
Dalam pendaftaran bantuan presiden UMKM Tangerang tersebut dilakukan secara virtual atau online, agar tidak terjadi antrean.
Sebab, sejak ada bantuan UMKM Rp 2,4 juta di Tangerang, banyak pelaku usaha antre di Kantor Dinas Koperasi dan UMKM setempat.
Baca juga: Wali Kota Sungai Penuh AJB Jalani Sidang Dakwaan, Tujuh Orang Saksi Dihadirkan
Baca juga: Sambut Audiensi PPDI, Bupati Tanjab Barat Harap Bisa Sinergi Bangun Desa
Baca juga: Hal yang Bakal Dilakukan Ahok Jika Jadi Presiden,Pemutihan Dosa Masa Lalu hingga Naikan Gaji Aparat
Mereka rela mengantre demi mendapatkan Rp 2,4 juta, agar usaha mereka bisa berjalan di tengah krisis dampak dari pandemi Covid-19.
Program BPUM ini merupakan dana hibah dan bukan pinjaman ataupun kredit.
Sehingga penerima BLT UMKM tidak dipungut biaya apa pun dalam proses penyaluran.
"agar masyarakat walau pun di rumah dapat mendaftarkan usahanya tidak perlu datang ke Dinas Koperasi," ujar Maesyal.
Ia mengklaim pihaknya telah menyiapkan pendaftaran online secara mudah.
Melalui link http://tiny.cc/yl20tz agar tidak usah repot-repot datang ke Kantor Dinas.

Baca juga: Satu Tahun Jokowi-Amin, Ada kesan Presiden Jalan sendiri dan Menterinya sibuk Urusan Masing-masing
Sekda menegaskan di masa pandemi ini masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tangerang siapkan alternatif mudah dan tidak ada lagi adanya kerumunan.
"Kami harapkan masyarakat memahami kondisi saat ini, pandemi belum berakhir untuk itu silahkan mengakses dengan mudah dan praktis," kata Maesyal.
Dikatakan Kadis Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang Nurul Hayati, saat ini banyak pelaku usaha yang masuk mandaftar secara online.
Hari ini sudah sekitar kurang lebih 600 orang yang sudah masuk teregistrasi.