Norovirus yang Sangat Menular Ditemukan di Kota Jambi Tahun Lalu, Sekarang Serang China

Banyak yang tidak mengetahui, Norovirus yang saat ini menyerang China ditemukan di Kota Jambi tahun lalu. Itu berdasarkan penelitian di beberapa rumah

Editor: Duanto AS
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi norovirus menyebabkan sakit pada saluran pencernaan, ditandai dengan diare, mual, muntah dan sakit pada perut. 

Banyak yang tidak mengetahui, Norovirus yang saat ini menyerang China ditemukan di Kota Jambi tahun lalu. Itu berdasarkan penelitian di beberapa rumah sakit. 

TRIBUNJAMBI.COM - Pandemi Covid-19 masih belum teratasi, kini China yang jadi awal mula kasus virus corona kembali serang wabah norovirus

Melansir Kompas.com, lebih dari 70 orang mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, Provinsi Shanxi, China utara mengalami diare dan muntah-muntah.

Berdasarkan hasil analisis sampel pada 28 kasus mahasiswa itu, Departemen Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Taiyuan menemukan 11 kasus positif norovirus.

Baca juga: MALAM INI Jokowi-Maruf Dikupas Habis-habisan di ILC TVOne, Karni Ilyas Diprotes Tema Minta Diganti

Baca juga: Kabar Gembira, Jokowi Pastikan Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Walau Masih Pandemi

Baca juga: Cerita Murizal, Ketua RT 2 di Lebak Bandung yang Berdayakan Anak Putus Sekolah Tarik Gerobak Sampah

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), norovirus adalah virus yang sangat menular.

Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami muntah dan diare, serta menyerang segala usia.

Penyebab Diare Orang dengan penyakit norovirus dapat melepas miliaran partikel virus, namun hanya beberapa partikel yang dapat membuat orang lain sakit. Menurut otoritas Kesehatan Tiongkok, norovirus ini menyebabkan kejadian luar biasa (KLB).

Berikut 6 fakta yang harus Anda ketahui terkait penyakit yang disebabkan oleh norovirus ini:

1. Pernah terjadi di Indonesia

Menanggapi kasus wabah norovirus ini, guru besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, Prof Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD(K) MMB FINASIM FACP angkat bicara.

Ari mengatakan, sebenarnya norovirus ini bukanlah virus yang baru dan bisa ditemukan di banyak negara. Norovirus menjadi salah satu penyebab utama terjadinya infeksi usus akut (gastroenteritis) di seluruh dunia.

Virus ini juga ada di Indonesia, seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia di jurnal internasional, salah satunya yang baru saja dipublikasikan di Jurnal of Medical Virology bulan Mei 2020.

Penelitian itu dilaporkan oleh Dr Juniastuti, dkk dari Institure of Tropical Disease Universitas Airlangga.

Dalam laporan jurnal terebut menunjukkan, bahwa dari 91 sampel feses yang diperiksa, ternyata 14 sampel atau 15,4 persen mengandung norovirus.

Baca juga: Jadi Istri Kedua dan Bercerai, Nita Thalia Gandeng 10 Pengacara Hadapi Gugatan Suami & Istri Pertama

Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini mengambil dari beberapa rumah sakit di Kota Jambi.

"Kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," kata Ari yang juga dokter spesialis penyakit dalam konsultan Gastroenterologi Hepatologi ini.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved