IHSG

IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Ini Enam Saham Yang Bisa Jadi Rekomendasi Investor

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut

Editor: Fitri Amalia
KONTAN/FRANSISKUS SIMBOLON
Ilustrasi IHSG 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada Senin 19 Oktober 2020 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0,45% di 5.126,33.

Melihat kondisi tersebut, IHSG hari ini (20/10) diprediksi kembali menguat.

Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas berpendapat, pergerakan IHSG pada hari ini (20/10) indikator, MACD dan RSI telah menunjukkan tanda positif.

Namun, stochastic masih membentuk pola deadcross di area overbought.

Meskipun demikian, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat.

Baca juga: Covid-19 Masih Jadi Sentimen Pemberat, Analis Optimis IHSG Terus Menguat

Baca juga: Realisasi Investasi di Jambi Hingga Triwulan Tiga 2020 Mencapai Rp3,52 Triliun, di Bawah Target

Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini akan berada pada support maupun resistance di 5.023,89 hingga 5.187,28.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. XL Axiata (EXCL). Pergerakan harga saham EXCL telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar.

Akumulasi beli saham EXCL pada area level Rp 2.090 - Rp 2.130, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.190, Rp 2.280, Rp 2.350, Rp 2.410 dan Rp 2.630.

Support ada di Rp 2.090 dan Rp 2.020. Saham EXCL ditutup di Rp 2.130. (RoE: 16.30%; PER: 6.54x; EPS: 325.90; PBV: 1.07x; Beta: 0.9).

Baca juga: Cek Harga Emas Siang Hari Ini di Pegadaian Selasa 20 Oktober 2020

Baca juga: Demo UU Cipta Kerja, Istana Negara Akan Dikepung Mahasiswa dan Buruh, Polri Kerahkan 10 Ribu Pasukan

2. PP Presisi (PPRE). Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham PPRE.

Partial sell saham PPRE pada area level Rp 183 – Rp 193, dengan target harga di level Rp 164. Resistance ada di Rp 200.

3. Tower Bersama Infrastructure (TBIG). Terlihat pola bearish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham TBIG.

Partial sell saham TBIG pada area level Rp 1.450 – Rp 1.485, dengan target harga di level Rp 1.405. Resistance ada di Rp 1.500.

Saham TBIG ditutup di Rp 1.450. (RoE: 15.71%; PER: 32.35x; EPS: 44.98; PBV: 5.07x; Beta: 1.13).

Baca juga: Cara Cek Terima Bantuan BLT UMKM Rp 2,4 Juta atau Tidak, Login ke eform.bri.co.id/bpum Pakai NIK

Halaman
12
Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved