Realisasi Investasi di Jambi Hingga Triwulan Tiga 2020 Mencapai Rp3,52 Triliun, di Bawah Target

Realisasi investasi Provinsi Jambi hingga triwulan tiga 2020 sudah mencapai Rp3,52 triliun. Jumlah ini masih butuh Rp1,2 Triliun

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/zulkifli azis
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jambi Imron Rosyadi 

Nilai Investasi di Provinsi Jambi Mencapai Rp3,52 Triliun

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Realisasi investasi Provinsi Jambi hingga triwulan tiga 2020 sudah mencapai Rp3,52 triliun.

Jumlah ini masih butuh Rp1,2 triliun untuk mencapai target Rp4,7 triliun.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jambi Imron Rosyadi. Dia optimis bisa mencapai target yang ditetapkan.

"Dari target Rp4,7 T di tahun 2020, kita masih punya waktu triwulan ke empat untuk mencapai target RPJMD 2016-2021 yaitu Rp4,7 T," jelasnya.

Hanya saja, Imron belum bisa merinci besaran Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) untuk triwulan tiga.

Ia menyebutkan data belum disampaikan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKIPM). "Belum dapat rinciannya, blm dikirim BKPM RI," jelasnya.

Imron menjelaskan, untuk yang info yang telah didapatkan pihaknya pada Triwulan dua yakni pada April hingga Juni realisasi mencapai Rp1,12 Triliun.

Imron menyebut PMDN menjadi penyumbang terbesar sebanyak Rp952 Miliar (M).

“Untuk PMDN tren investasi pada bidang usaha tanaman pangan perkebunan, ternak dan industri makanan mengalami peningkatan,” sampainya.

Sementara untuk PMA menyumbangkan sebesar Rp175 M pada triwulan II.

Tren bidang usahanya seperti transportasi, gudang dan telekomunikasi, industri makanan dan jasa lainnya, yang sektor PMA ini paling banyak berada di Kota Jambi.

Sedangkan untuk rekapan per semester, Imron mengatakan nilai per semsternya lebih rendah dibandingkan angka pada 2019 lalu.

“Untuk semester tahun ini Rp2,244 T, lebih rendah disbanding tahun lalu sebesar Rp2,290 T,” ujarnya.

Penurunan investasi ini, kata Imron dikarenakan adanya pandemi Covid 19 berpengaruh terhadap capaian realisasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved