Di Penjara Ini Wanita Rela Dihamili dengan Suka Rela, Hasil Tes DNA Mengungkap Sosok Pelaku
Pada Agustus 2019, dilaporkan bahwa belasan bahkan puluhan wanita di tahanan penjara di Amerika tersebut hamil.
Di Penjara Ini Wanita Rela Dihamili dengan Suka Rela, Hasil Tes DNA Mengungkap Sosok Pelaku
TRIBUNJAMBI.COM-- Wanita di penjara Amerika mendadak banyak yang hamil. Siapa pelakunya?
Pada Agustus 2019, dilaporkan bahwa belasan bahkan puluhan wanita di tahanan penjara di Amerika tersebut hamil.
Kasus tersebut sangat aneh, sebab kejadian itu terjadi di penjara khusus wanita dan tak ada satu tahanan pria.
Menurut keterangan penjara tersebut terisolasi dari dunia luar, dan tidak ada laki-laki di sekitar.
Karena kejanggalan itu, akhirnya tes DNA pun dilakukan untuk mengungkap siapa ayah dari bayi dalam kandungan para tahanan.

Setelah di tes, sampel DNA menunjukkan bahwa semua bayi memiliki sampel darah yang sama. Artinya bahwa mereka memiliki ayah yang sama.
Tak lama setelah itu seorang sipir penjara berusia 40 tahun ditangkap.
Orang itu dituduh melakukan hubungan intim dengan para narapidana sehingga membuat mereka semua hamil.
Selama penyelidikan, polisi mencari tahu penyebabnya, dalam kasus ini sipir tersebut disalahkan dan tertuduh.
Akhirnya, setelah penelusuran atas kasus ini semua kebenaran terkuak.
Polisi penjara tersebut memanggil para tahanan wanita ke kamar mereka sendiri dan menyuruhnya memanggilnya dengan nama berbeda supaya tidak terdeteksi.
Baca juga: Demo UU Cipta Kerja, Istana Negara Akan Dikepung Mahasiswa dan Buruh, Polri Kerahkan 10 Ribu Pasukan
Kemudian, sipir tersebut berhubungan intim di dalam sel penjara tiap tahanan.
Namun, itu bukan fakta yang mencengangkan, kenyataan lain yang lebih mengejutkan adalah para tahanan wanita ini ternyata secara sukarela menyerahkan dirinya sendiri.
Mereka mau berhubungan intim dengan sipir penjara karena kebutuhan fisiologis mereka.
Meski demikian ternyata ada alasan kuat mengapa mereka mau diajak berhubungan intim dengan sipir penjara tersebut.
Menurut keterangan, di AS jika hamil bahkan jika mereka tahanan akan diperlakukan berbeda dari wanita normal.

Sel tahanan wanita hamil sangat hangat, bersih, rapi dan sering dikunjungi petugas kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan.
Tergantung pada kondisi tahanan, bayi yang dilahirkan dapat dikirim ke kerabat atau dibawa ke pusat kesejahteraan sosial.
Akibatnya banyak tahanan yang memilih hamil karena diperlakukan dengan nyaman di penjara.
Baca juga: Rocky Gerung Blak-blakan Ungkap Alasanya Terus Kritik Jokowi, Singgung Gerombolan Penjilat
Mereka juga diizinkan beristirahat selama sekitar 10 bulan, dan tidak dipaksa berpartisipasi dalam kegiatan meskipun masih di penjara.
Namun, pengelolaan seks dengan tahanan wanita merupakan pelanggaran hukum yang mempengaruhi keamanan penjara.
Karena itu, pria yang berhubungan intim dengan para tahanan ini dihukum.
Meski demikian tidak ada konsekuensi yang terkait dengan tahanan wanita.
Banyak orang yang sengaja menggunakan ini untuk mendapatkan keuntungan mereka sendiri.
Atau secara tidak langsung melakukan hal-hal buruk melalui bantuan pengawas penjara, ini bahkan lebih mirip seperti pelarian kamp.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Di Penjara Khusus Wanita Ini Sejumlah Tahanan Rela Dihamili, Siapa Pelakunya, Benarkah Sukarela?