Berita Sarolangun
Belum MoU dengan Pemkab, Calon Pengurus Pasar Singkut Sudah Minta Uang ke Pedagang, Jadi Konflik
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum melimpahkan pasar kepada pihak ketiga, baru hanya sebagai wancana.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
Belum MoU dengan Pemkab, Calon Pengurus Pasar Singkut Sudah Minta Uang ke Pedagang
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Konflik antara beberapa calon pedagang di pasar Singkut tepatnya di lantai dua dan tiga menjadi sorotan.
Pasalnya salah satu satu calon pengurus pasar sudah meminta uang muka kontrak kios di Pasar Singkut kepada beberapa calon pedagang.
Mereka juga mengunakan nama Disperindagkop pada spanduk, namun sistem administrasi belum selesai.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Sarolangun, Kasiyadi, memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Ia mengatakan bahwa pihaknya belum melimpahkan pasar kepada pihak ketiga, baru hanya sebagai wancana.
"Pak Saudi selaku Dirut Maju Bersama ( calon pengelola pasar), sudah memasuki proposal pengajuan kepada pak Sekda, dari awal penawaran dari dia silahkan lah kalo mau bersih-bersih dan jaga pasar, namun tindak lanjut kerjasama harus ada MoU dahulu," kata Kasiyadi, Kadis Perindagkop Sarolangun, Selasa (20/10/2020).
Pemerintah daerah mengambil kebijakan, agar calon pengelola pasar Singkut meninggalkan pasar.
"Pak Saudi bersedia mengingatkan pasar sampai proses MoU selesai, dan dia juga tidak memaksa dia yang menjadi pengelola pasar," ungkapnya.
(Berita terkini Sarolangun)
Tercatat Menurun, September Hanya Satu Kasus
Angka demam berdarah di Kabupaten Sarolangun justru menurun sejak awal Covid-19, Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun mencatat pada bulan September hanya ada satu kasus saja.
Bambang Hermanto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun melalui Kasinya Riyadi menyatakan kasus DBD trendnya justru menurun.
"Data dari bulan Januari - September sebanyak 44 kasus, Yang terbanyak pada bulan Januari 27 kasus, Februari 2 kasus, Maret 7 kasus, Ap, Seril 5 kasus, Mei 2 kasus, Juni 0 kasus, Juli 0 kasus, Agustus 0 kasus, September 1 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun Hermanto, Selasa (20/10/2020).
Namun dalam bulan Oktober menurut catatan dinas kesehatan ada juga, dan melakukan rawat jalan, dan sudah dinyatakan sembuh.