Berita Muaro Jambi

Awalnya Jual Pakaian, Warga Garut Ini Banting Setir Jual Face Shiled di Muaro Jambi

Namun ia memanfaatkan peluang di tengah pandemi ini dengan banting setir menjual masker dan face shiled atau pelindung wajah.

Tribunjambi/Hasbi
Aak, penjual face shiel asal Garut di Pasar Sengeti. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Beberapa orang memanfaatkan peluang saat pandemi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

Sebut saja Aak, asal Garut. Awalnya ia menjual pakaian.

Namun ia memanfaatkan peluang saat pandemi ini dengan banting setir jual masker dan face shiled atau pelindung wajah.

Panasnya terik matahari ia berteduh di bawah terpal berwarna hijau yang menaunginya saat menjejaki dagangannya di Pasar Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca juga: Mahasiswa dan Buruh Demo Tolak UU Cipta Kerja di Istana Negara, Jokowi Berkantor di Istana Bogor

Baca juga: 11 Ribu Lebih Masyarakat Tanjabbar Terima Bantuan Beras Program PKH

Baca juga: Harga HP Realme Oktober 2020 di Jambi - Bocoran Realme 7 Pro, Realme C11 Rp 1 Jutaan, Realme X3

Di sana Aak bisa jual face shiled sebanyak 50-100 pcs.

Satu pcs face shiled yang ia jual seharga Rp 10 ribu.

Awal lonjakan Covid-19 terjadi beberapa waktu lalu, jauh lebih mahal dibandingkan saat ini, mencapai Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per pcs.

"Peluang ini tidak semata mencari keuntungan dan penghasilan ya, melainkan membantu ketersediaan alat pelindung diri pencegahan penularan virus Covid-19 di tengah masyarakat," ungkapnya.

Di tengah pandemi ini ia lebih memilih ambil sisi positifnya, sebagai orang mengeluhkan pendapatannya menurun. Namun baginya selalu ada peluang di balik peristiwa itu.

"Sebenarnya kalau hanya sekedar cari penghasilan dan keuntungan jauh lebih besar omzetnya ketika jualan pakaian, dibandingkan jualan face shiled ini, saya memilih di balik ini semoga ada hikmah dan berkahnya," kata Aak pada tribunjambi.com Selasa (20/10/2020).

Ia menceritakan sepengetahuannya, pada awalnya Face Shiled ini digunakan bukan untuk pelindung wajah penularan virus corona, namun hanya untuk pelindung wajah para cheef dan tukang masak seperti di luar negeri.

Face Shied di Indonesia bisa dimanfaatkan banyak hal, awalnya pelindung wajah terhindar dari virus, dibalik itu juga banyak manfaat lainnya.

"Seperti terhindar dari debu yang masuk ke mata, terhindar dari sinar matahari, dan masih banyak manfaat lainnya jika diniatkan bisa melindungi wajah," tutupnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved