Cai Changpan Sempat Punya Pabrik Bakar Ban di Hutan Jasinga, Diduga Gantung Diri karena Terkepung
Pabrik tempat pembakaran ban yang menjadi lokasi bunuh diri Cai Changpan itu berada di dalam hutan di Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan, terpidana panik lantaran mendengar lokasi persembunyiannya telah terendus oleh pihak kepolisian.
"Jadi dia merasa mungkin sudah terdesak dengan adanya anggota kami, tim khusus gabungan ini, yang terus menyusuri beberapa lokasi khususnya di hutan Tenjo."
Baca juga: HUT Kabupaten Bungo ke-55 Diwarnai Aksi Demo Mahasiswa dan Buruh Tolak Omnibus Law
"Sehingga ada rasa yang bersangkutan merasa bahwa tempat dia untuk berlindung agak sulit," papar Nana.
Nana mengatakan, Cai Changpan kemudian memilih bunuh diri sebagai jalan pintas.
Sebab, lokasi persembunyiannya telah terkepung oleh tim pencarian.
Baca juga: Harga Cabai di Pasar Sengeti Turun, Harga Bawang Naik Rp 3.000
"Karena anggota kami terus mobile, sehingga ada jalan pintas dalam pikirannya mengambil langkah untuk bunuh diri ataupun menggantung diri di tempat pembakaran ban di daerah Jasinga tersebut."
"Ini beberapa hasil analisa kami," bebernya.
Nana memastikan ciri-ciri Cai Changpan alias Cai Ji Fan identik dengan jenazah yang ditemukan gantung diri di lokasi pabrik pembakaran ban, Desa Koleang, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Masyarakat Protes Pengurusan SIM Wajib Lulus Psikotes dan Bayar Rp 100 Ribu, Ini TidakWajar
"Saya sampaikan, ketika kami temukan yang bersangkutan gantung diri, hasil identifikasi bahwa beberapa ciri-ciri identik dengan terpidana mati Cai Changpan," ucapnya.
Menurut Nana, ciri-ciri identik yang ditemukan adalah jenazah itu memiliki sidik jari dan tato yang persis Cai Changpan.
Hal itu berdasarkan pemeriksaan autopsi yang dilakukan petugas medis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca juga: Dana BOS Madrasah dan Pesantren 2020 Segera Cair Rp 890 Miliar
"Mulai dari sidik jari, beberapa tato yang selama ini memang kami mempunyai data-data ini."
"Dan hasil sidik jari dan beberapa tato identik dengan terpidana mati," paparnya.
Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, Cai Changpan, narapidana yang kabur dari Lapas Kelas 1 Kota Tangerang, akhirnya ditemukan polisi.
Baca juga: Masyarakat Protes Pengurusan SIM Wajib Lulus Psikotes dan Bayar Rp 100 Ribu, Ini TidakWajar
Namun, warga negara Cina itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.