Program Bangga Kencana BKKBN Untuk Mencapai Keluarga Berkualitas
Termasuk yang dilakukan di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang menghadirkan Anggota Komisi IX Saniatul Lativa dalam kegiatan S
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama DPR RI gencar melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Termasuk yang dilakukan di Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, yang menghadirkan Anggota Komisi IX Saniatul Lativa dalam kegiatan Sosialisasi Advokasi dan KIE Program KKBPK Bersama Mitra Kerja.
Dalam acara itu, Saniatul banyak membahas tentang bagaimana mempersiapkan keluarga berkualitas dan upaya pemerintah serta dewan dalam mewujudkan program keluarga berencana
Dalam kesempatan itu, Saniatul berpesan, khususnya kepada anak-anak muda harus bisa merencanakan dan menyiapkan perkawinan mereka dengan baik.
Baca juga: Nikita Willy-Rezky Aditya Sering Dijodohkan, Doa Suami Citra Kirana ke Istri Indra Langsung Disorot
Baca juga: Tergiur Harga Sisik Trenggiling yang Mahal, S Buru, Makan dan Jual Satwa Dilindungi itu Via FB
Baca juga: HASIL Moto2 Malam Ini Lengkap Dengan Update Klasemen Moto2, Sam Lowes Sukses Raih Juara
"Pemerintah daerah juga kemudian harus menyiapkan administrasi, surat menikah, supaya bisa mengontrol anak muda ini,” ujarnya, 13 Oktober 2020.
Saniatul pun memuji adanya program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang kini dikemas dalam istilah baru menjadi Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana disingkat Bangga Kencana.
“Bangga Kencana ini menjadi ikhtiar pemerintah yang baik. Ini merupakan hulu dari kesejahteraan untuk mencapai masyarakat yang berkualitas,” ucap dia.
Selain itu, Program tersebut juga merupakan wujud dari upaya pemerintah melaksanakan kebijakan pembangunan keluarga melalui peningkatan 8 kualitas penduduk yang diukur dengan peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, kebijakan kependudukan melalui aspek pengendalian kuantitas penduduk dan Keluarga Berencana.
Menurutnya untuk membentuk keluarga yang berkualitas, upaya itu bisa dimulai dengan perencanaan perkawinan yang baik.
Karena perkawinan yang direncanakan dengan baik, akan menghasilkan keluarga yang berkualitas.
Karena itu, Bangga Kencana ini program yang baik. Masyarakat, khususnya mereka yang masih muda dan akan mempunyai keluarga perlu mengetahui program ini.
Dia pun menilai, kerjasama lintas sektor itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang program bangga kencana.
Dimana, program tersebut secara luas memberikan pengetahuan tentang siklus kehidupan manusia, yang tertuang dalam program bangga kencana, mulai dari penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, pengasuhan, hingga pada penyiapan lansia tangguh.
“Saya sangat apresiasi pelaksanaan Program Bangga Kencana di Jambi, walaupun di masa pandemi COVID-19 ini, masih tetap melaksanakan pelayanan kesehatan, termasuk pelayanan KB dengan baik,” ucap Saniatul.
Terkait upaya penanganan penanganan Covid-19, Saniatul mengatakan, BKKBN melalui para Penyuluh KB, petugas lapangan dan kader sukarelawan dan juga Mobil Unit Penerangan (MUPEN) se-Indonesia, dapat untuk turut mengkampanyekan protokoler kesehatan di masyarakat.
Menurutnya Kampanye, sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana dapat dilakukan seiring dengan penambahan substansi isi pesan tentang informasi terkait Covid 19.
“BKKBN memiliki tenaga lini lapangan mencapai 23.000an, Kader sukarelawan hingga 1 juta kader dan sarana penyuluhan yaitu MUPEN yang sudah diberikan kepada Perangkat Dinas KB di kabupaten/ kota se-Indonesia, ini potensi besar dan dapat juga menjadi sarana kampanye menjalankan protokoler kesehatan,” ucap dia.