VIDEO Ternyata Makam di Merangin yang Dibongkar Milik Orang Sakti, Semasa Hidupnya Dukun Terkenal

Secara pasti, tidak diketahui persis waktu pelaku membongkar makam almarhum MS dan mengambil tali pocong.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi

TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO - Warga Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Renah Pamenang, Kabupaten Merangin, heboh lantaran ada makam dibongkar orang tak dikenal.

Secara pasti, tidak diketahui persis waktu pelaku membongkar makam almarhum MS dan mengambil tali pocong.

Namun warga mengetahui makam sudah dibongkar pada Kamis (15/10) sore.

Baca juga: Capai 240,8 Juta Streaming, Lagu Jennie BLACKPINK- SOLO Kalahkan Gangnam Style

Baca juga: Reaksi Rizal Ramli soal Gatot Nurmantyo Puji UU Cipta Kerja: Kelihatan Warna Aslinya Berpihak Kemana

Baca juga: VIDEO Valentino Rossi Positif Covid-19, Sempat Merasakan Demam

Pembongkaran makam milik almarhum MS yang telah meninggal pada Mei 2018 itu diketahui istrinya, Jn, yang hendak berziarah ke makam tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, pembongkaran makam itu diduga kuat dilakukan orang iseng yang kemungkinan menuntut ilmu hitam atau untuk keperluan pesugihan.

Warga menduga pelaku sengaja mengambil tali pocong milik almarhum MS.

Dugaan tersebut menguat, lantaran di sana ditemukanbercak darah ayam.

Selain darah ayam, ditemukan juga uang sebesar Rp 7.000 dalam pecahan Rp 5.000 dan Rp 2.000.

Semasa MS hidup

Tribunjambi.com mencoba menelusuri lebih dalam terkait isu pembongkaran makam yang pelakunya masih misterius itu.

Menurut warga, sebelum meninggal MS merupakan 'orang hebat' di kampung itu.

Dia merupakan dukun sakti yang sudah terkenal sampai ke daerah-daerah luar Kabupaten Merangin.

Dia dukun yang bisa mengobati segala macam penyakit.

Selain itu, MS semasa hidup juga dikenal sebagai dukun yang mempunyai kekuatan batin yang luar biasa.

"Dia orang sakti. Kabarnya kalau minta kaya bisa juga dengan beliau. Tapi entahlah, saya belum pernah nyoba. Itu hanya kata orang-orang saja," kata warga yang minta namanya dirahasiakan.

Berdasarkan informasi yang berkembang, yang melakukan pembongkaran makam itu merupakan orang dekat atau orang yang pernah mengenali almarhum semasa hidupnya.

"Mungkin juga itu muridnya dulu," imbuhnya.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet - Makan Buah Bukan Jus Ya!

Baca juga: Menteri Siti Nurbaya: UU Cipta Kerja Bisa Mempermudah Segalanya, dan Sederhanakan Prosedur Perizinan

Baca juga: Sinopsis A Company Man Tayang di Trans 7, Pembunuh Bayaran yang Diburu Setelah Jatuh Cinta

Hal itu juga dibenarkan oleh Kepala Desa Bukit Bungkul, Cecep.

Menurut Cecep, permasalahan tersebut sudah selesai dan makam sudah ditutup kembali.

"Semalam sudah diazankan kembali, sudah bacakan doa, baca yasin dan Keluarga sudah mengikhlaskannya," kata Cecep.

Soal adanya tali pocong yang dicuri untuk pesugihan, Cecep tidak ingin berspekulasi.

Dia tidak melihat apa yang hilang pada jenazah tersebut, yang jelas ketika makam dibongkar oleh orang yang tidak bertanggung jawab, pihaknya berkewajiban untuk memperbaiki makam tersebut.

"Kalau untuk pesugihan saya tidak faham. Itu dugaan warga saja. Sekarang kan sudah zaman modern, rasanya tidak ada lagi yang gunakan itu," ungkapnya.

"Hanya satu makam itu saja. Makam yang lain aman," pungkasnya.

https://youtu.be/dNRg8mHNApg

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved