TERBARU, Ruas Tol Jambi-Rengat Berubah Masuk Batanghari, Sebelumnya 2 Wilayah Ini
Ada pergeseran wilayah yang dilalui ruas Tol Jambi-Rengat. Simak perubahan titik wilayahnya berikut ini.
Diperkirakan akan diselesaikan dalam satu minggu ke depan untuk penyelesaian penetapan lokasi wilayah yang akan dilalui ruas tol di Jambi.
Terakhir tersisa 5 desa yang belum selesai, yakni dua desa di Kabupaten Muaro Jambi dan 3 desa di Kabupaten Tanjab Barat yang belum diselesaikan.
Baca juga: Pemilik Akun Twitter @podoradong, Terkait Demo UU Cipta Kerja Yang Berakhir Ricuh
Baca juga: Pujian Nikita Mirzani Terhadap Gofar Hilman: Ngeliat Gue Naked, Dia Tidak Melakukan Apapun
Tahap selanjutnya akan dikeluarkan SK Gubernur tentang penetapan lokasi.
Kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat.
Ada dua lokasi yang diminta perubahan, pertama di Kecamatan Papalik satu lagi di Kecamatan Tebing Tinggi.
Karena jalan itu tidak mendukung perekonomian rakyat.
Jadi mereka minta dialihkan ke lokasi dekat dengan rest area yang bisa membatu perekonomian rakyat.
Selain itu, perubahan ini juga dialihkan karena menghindari lahan yang masih bersengketa. tidak jadi masalah, pada saat proses penetapan lokasi.
Ternyata ada pergeseran dari dokumen perencanaan yang telah diserahkan ke Gubernur Jambi.
Ada Perubahan Beberapa Jalur
Penetapan lokasi Tol ruas Jambi-Rengat (Provinsi Riau) oleh Pemprov Jambi sudah hampir rampung.
Diperkirakan akan selesai pada Minggu ini. Hal tersebut disampaikan Asisten I Setda Provinsi Jambi A Pani Saharuddin selaku Koordinator Tim Penlok Pemerintah Provinsi Jambi, Minggu (4/10/2020).
Kata dia saat ini masih dalam tahap konsultasi publik. Minggu lalu tersisa lima desa yang belum selesai, yakni dua desa di Kabupaten Muarojambi dan tiga desa di Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
"Rasanya dalam satu Minggu ini sudah selesai semua," sebut A Pani.
Tahap selanjutnya akan keluar SK Gubernur Jambi tentang penetapan lokasi. Kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat.
Baca juga: Saat Gatot Nurmantyo dan Petinggi KAMI Ditolak Polisi Ketika Mau Jenguk Aktivis KAMI di Tahanan
Baca juga: Percakapan Tersangka di Grup WhatsApp KAMI Medan Diungkap Polri, Besok Wajib Bawa Bom Molotov