Sinopsis Jodha Akbar Episode 29, Wanita Bernama Benazir Datang Sebagai Hadiah untuk Raja Jalal

TRIBUNJAMBI.COM - Simak sinopsis Jodha Akbar episode 29 tayang di ANTV hari ini, Jumat (16/10/2020) pukul 11.00 WIB.

Serial Jodha Akbar tayang perdana pada 2013, dibintangi oleh Rajat Tokas dan Paridhi Sharma sebagai pemeran utama.

Jodha Akbar telah memenangkan banyak penghargaan.

Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 28, Raja Jalal Pergi ke Kamar Jodha Saat Mabuk

Baca juga: Sinopsis Lengkap Drama Korea Pinocchio Episode 12 Tayang di NET TV, Terungkap Identitas Asli Dal Po

Jodha (Paridhi Sharma) mengirim surat untuk Raja Jalal (Rajat Tokas) yang berisi ucapan terimakasih karena telah bersikap adil dalam setiap masalah.

Ketika Moti (Ankita Chaudhry) mengantar surat itu pada Raja Jalal, Maham Anga (Ashwini Kalsekar) sedang ada di sana.

Maham Anga pun memanfaatkan buta huruf Raja Jalal dengan membacakan isinya.

Maham mengatakan bahwa surat itu berisi pernyataan cinta dari Jodha dan ingin menghabiskan malam bersamanya.

Untuk membuat kesalahpahaman ini semakin membesar, Maham Anga memanggil penyanyi tersohor, Ramtanu Pandey untuk tampil di istana.

Maham Anga meminta Ramtanu untuk menyanyikan beberapa lagu cinta untuk meningkatkan cinta Jalal pada Jodha.

Musik Ramtanu memenuhi pikiran Raja Jalal dengan cinta untuk Jodha lalu atas dorongan Maham Anga, Jalal yang mabuk memutuskan untuk pergi ke kamar Jodha.

Baca juga: Sinopsis Pinocchio Episode 11, Jae Myeong Mempercayai Dal Po Balas Dendam Kepada Cha Ok

Di kamar Jodha terkejut melihat Raja Jalal yang datang ke kamarnya tiba-tiba.

Raja Jalal sempat merayu Jodha, tapi Jodha belum memahami tujuan Raja Jalal ke kamarnya.

Baru ketika Raja Jalal mencoba melepas jubah tidurnya, Jodha mengerti maksudnya dan seketika menjadi marah.

Jodha menyatakan tidak pernah menyatakan cinta melalui surat, tapi Raja Jalal merasa terhina dan pergi dengan marah.

Jodha merasa serba salah, disatu sisi dia belum bisa mencintai Raja Jalal tapi Jodha juga sadar perbuatannya tadi sangat menyakiti perasaan sang raja.