Berita Jambi

Pjs Gubernur Jambi Ardy Daud Tegaskan Tidak Boleh Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri di Rumah

Pemerintah Provinsi Jambi menegaskan akan mengambil kebijakan terkait pasien positif corona, terutama yang isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Zulkipli | Editor: Nani Rachmaini
Istimewa
Pjs.Gubernur Jambi 

Pjs Gubernur Jambi Ardy Daud Tegaskan Tidak Boleh Pasien Positif Covid-19 Isolasi Mandiri Di Rumah

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi menegaskan akan mengambil kebijakan terkait pasien positif corona, terutama yang isolasi mandiri di rumah.

Tindakan ini diambil dalam upaya memutus penyebaran corona di Jambi.

Diberitakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi akan segera menarik pasien terkonfirmasi Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah agar tetap menjalani perawatan medis baik di rumah sakit rujukan maupun rumah isolasi.

Hal itu disampaikan Pjs Gubernur Jambi Restuardy Daud, Jumat (16/10/2020).

Kata dia ini merupakan langkah dan antisipasi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang terus meningkat sehingga harus dilakukan dengan terintegrasi.

Baca juga: Fakta-fakta Geger Makam Dibongkar di Bangko, Misterius karna Tali Pocong, Tetesan Darah Ayam, & Uang

Baca juga: Detik-detik Wafatnya Soekarno, Sampai Dibisikan Kata Ini oleh Anaknya Karena Sudah Sulit Bicara

Baca juga: 8 Manfaat Luar Biasa Shalat Tahajud, Lengkap Bacaan Doa Setelah Tahajud, Tata Cara & Bacaan Niatnya

"Isolasi itu sebaiknya tidak ada di rumah," tegasnya.

Menurut Ardy, saat ini dirinya tengah mengumpulkan data-data terkait data tersebut, karena dalam penanganan pasien Covid-19 harus sesuai dengan fasilitas standar.

"Itu intinya, (tidak boleh-red) sekaligus pejabat sekalipun," terangnya.

Ardy menegaskan tempat isolasi bagi pasien positif Covid-19 juga dipastikan cukup dan sudah dipersiapkan oleh Pemprov Jambi seperti misalnya di BPSDM (Diklat) Kota Jambi sudah ada 114 ruangan yang bisa dimanfaatkan.

"Kalau diperlukan kita masih punya fasilitas lain yang bisa di gunakan untuk itu (siapapun tidak diizinkan isolasi di rumah-Red)."

"Iya kita akan mendorong itu, termasuk kabupaten kota akan kita dorong harus punya rumah isolasi," pungkasnya.

Jambi Bertambah 26 Orang, 12 dari Kabupaten Saropangun

Kasus covid-19 di Provinsi Jambi kembali mengalami penambahan sebanyak 26 orang pada Jumat (16/10/2020).

Namun penambahan pasien sembuh hari ini juga cukup signifikan yakni sebanyak 20 orang.

Kini total pasien terkonfirmasi covid-19 di Provinsi Jambi sebanyak 942 orang, sembuh sebanyak 341 orang dan kasus meninggal 18 orang.

Pasien baru hari ini berasal dari Kota Jambi 5 orang, Kabupaten Sarolangun 12 orang, dan Kabupaten Batanghari 9 orang.

Pasien baru hari ini diantaranya merupakan ASN di Pemkab Sarolangun, kemudian seorang dokter di Puskesmas Singkut Sarolangun.

Kemudian dark 26 orang pasien 9 di antaranya adalah anak-anak usia 16 tahun ke bawah.

Sementara itu jumlah spesimen swab yang kini menunggu hasil di Provinsi Jambi sebanyak 269 sampel.

Kota Jambi Kini Berstatus Zona Merah Covid-19

Sebelumnya diberitakan, peta resiko Covid-19 Provinsi Jambi periode 5-11 Oktober 2020 menunjukkan satu daerah di Provinsi Jambi berstatus zona merah, 6 zona orange dan 4 daerah zona kuning.

Satu-satunya wilayah yang berstaus Zona merah atau zoba resiko tinggi adalah Kota Jambi.

Sedangkan zona orange adalah Kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, Tebo, Bungo, Merangin, dan Kerinci.

Sedangkan daerah yang berstatus zona kuning adalah Tanjung Jabung Timur, Batang Hari, Sarolangun, dan Sungai Penuh

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan, Resiko penularan covid-19 di Kota Jambi mendapat skoring dengan kategori zona resiko tinggi.

Wilayah kategori zona resiko tinggi artinya penyebaran virus belum terkendali, tranmisi lokal telah terjadi dengan cepat dan wabah secara luas serta banyak klaster-klaster baru.

Berdasarkan data gugus tugas Provinsi Jambi, saat ini Kota Jambi tercatat sebanyak 375 orang terkonfirmasi Covid-19.

Dengan pasien sembuh sebanyak 105 orang dan 5 orang kasus kematian.

Pasien Covid-19 Provinsi Jambi Bertambah 23 Orang, 3 Orang ASN Pemprov Jambi

Angka pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi masih terus bertambah.

Kini jumlah memcapai 916 orang setelah terjadi penambahan 23 orang pada Kamis (15/10/2020).

Pasien baru tersebut berasal dari Kota Jambi 10 orang, Kabupaten Muaro Jambi 9 orang, dan Kabupaten Bungo 4 orang

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan kembalo terjadi penambahan pasien dari klaster perkantoran Pemprov Jambi.

ASN Pemprov yang dinyatakan positif dari kantor Pol PP dan damkar 3 orang, dan 1 orang ASN dari kantor gubernur Jambi.

"Segera dilakukan testing dan tracking terhadap dua kantor ini," sebut Johansyah.

Sementara itu jumlah pasien sembuh juga bertambah sebanyak 3 orang, sehingga secara total pasien sembuh kini berjumlah 321 orang.

Dan pasien meninggal tetap 18 orang.

Pasien sembuh hari ini adalah pasien 426 asal Muaro Jambi, pasien 429 asal Muaro Jambi, dan pasien 313 asal Muaro Jambi.

Untuk sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini masih berjumlah 532 sampel.

(ribunjambi/zulkifli azis)

Baca juga: VIDEO: Pria di India Ini Menyembah Donald Trump, Anggap Tuhan, Tiba-tiba Meninggal

Baca juga: Dila Manfaatkan Keahliannya Menyimpul Tali, Hasilnya Jadi Kerajinan dan Hiasan yang Cantik

Baca juga: Detik-detik Wafatnya Soekarno, Sampai Dibisikan Kata Ini oleh Anaknya Karena Sudah Sulit Bicara

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved