Dila Manfaatkan Keahliannya Menyimpul Tali, Hasilnya Jadi Kerajinan dan Hiasan yang Cantik
Dila Manfaatkan Keahliannya Menyimpul Tali, Hasilnya Jadi Kerajinan yang Cantik
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM - Di masa pandemi Covid-19, lapangan pekerjaan semakin sulit, dan masyarakat dianjurkan di rumah saja. Hal ini, membuat generasi milenial memunculkan ide-ide kreatif untuk berbisnis dari rumah. Satu diantaranya adalah Dila Amalia Darhani (23).
Dila merupakan pengusaha milenial handmade dan homemade. Dirinya menekuni seni tali, membuat gelang tali dan macrame pada bulan Juni 2020 lalu dengan nama brand pompace.id.
Macrame adalah seni simpul-menyimpul tali hingga menjadi bentuk yang berguna atau hiasan.

“Bahan yg digunakan untuk membuat macrame bisa macam-macam tali, bisa tali katun, tali wol, tali kaos dan lainnya. Alat dan bahan pendukung lainnya yaitu kayu, rotan, lem dan sisir,” ujarnya di rumahnya di Komplek Rukun Sentosa, Patimura, Kota Jambi, Jumat (16/10).
Menurutnya, Macrame memiliki fungsi untuk memperindah dinding dan ruangan. Bisa juga untuk meletakan sesuatu kalau dimodifikasi. Macrame untuk kaca juga menarik dan kelihatan indah dan cantik.
Gadis cantik ini bercerita project pertama membuat macrame, langsung membuat giant macraweave. Untuk saat ini dirinya telah membuat berbagai model macrame seperti gantungan macrame, rak macrame dua tingkat, macrame miror - leaves, 3in1 macrame set, medium feather macrame, mini woven tapestry, ranbow macrame dan lainnya.
“Saat ini yang paling diminati macrame miror dan ada juga yang plus leaves. Model lainnya juga ada yang pesan,” ujarnya.
Baca juga: Selama Ini Terabai, Dosen Unja Ajarkan Warga Olah Cangkang Biji Karet Jadi Aneka Kerajinan Tangan
Baca juga: Tengkuluk Jambi Tampil Dalam Pemeran Kerajinan Nusantara
Untuk harga macrame bervariasi, gantungan kunci macrame sekitar Rp10 ribu /pcs, untuk macrame harganya mulai dari Rp40 ribu tergantung ukuran, bahan yg digunakan, dan rumitnya pattern yg dibuat. Dan macrame miroro kisaran Rp125 ribu - Rp220 ribu.
Dila mengatakan untuk sistem pembeliannya yaitu pembeli wajib membayar DP dulu 50%. Jadi tinggal tambah sebagian saja kalau modal beli bahannya kurang dari DP pembeli. Setelah pesanan jadi, pembayarannya baru dilunasin.
Saat ini Dila telah membuat macrame lebih dari 200 macrame dengan berbagai model. Bahkan pendapatan bersihnya selama satu bulan bisa Rp1,5 juta hingga Rp2 juta.

“Saya sangat bersyukur dengan apa yang saya jalani sekarang, pendapatannya juga lumayan karena saya usaha sendiri juga tidak terikat. Dan saya lakukan pekerjaan ini dirumah serta fleksibel. Apa lagi saat pandemi ini sulit untuk mencari pekerjaan,” ungkapnya
Hasil karyanya ini telah banyak diminati diberbagai daerah di Provinsi Jambi. Dia telah beberapa kali mengirim macrame dan gelang ke Tebo, Bungo, dan Sungai Penuh.
Baca juga: Miliki Potensi Ekonomi Kreatif, Be Kraf Kembangkan Kerajinan Tangan Anyaman Bambu, Asal Kerinci
Baca juga: 4 zodiak yang Paling Pintar Cari Duit, Salah Satunya Pisces, Karena Merupakan Pribadi yang Kreatif
Untuk pemasaran produknya, Dila memanfaatkan sosial media Instagram (@pompace.id) dan WhatsAp. Untuk pengantaran barangnya bisa diantar, cod atau pembeli yang menjemput ke rumahnya.
“Macrame masih tergolong baru juga di Jambi, jadi pemasarannya mesti ditingkatkan lagi biar masyarakat pada tau, dan tertarik,” pungkasnya (Tribunjambi.com/Vira Ramadhani)