Modus Dukun Cabuli Banyak Wanita, Ngaku Bisa Sembuhkan Covid-19, Ternyata Sopir Angkot

Terungkap penampakan pria mengaku dukun bisa sembuhkan Covid-19, tapi malah mencabuli banyak wanita. Ia memanfaatkan ketidaktahuan warga.

Editor: Rohmayana
Ilustrasi 

Polisi memastikan pelaku membuka praktik di Kampung Gebang, Jatiuwung.

"Ini untuk keseharian pelaku masih didalami karena tersangka belum diamankan," ucap Aditya.

Jajarannya pun membuka posko 24 jam, agar para korban dukun cabul tersebut melapor.

Aditya menduga korban dukun cabul tersebut bisa lebih dari tujuh orang.

"Sampai sekarang ada tujuh korban yang melapor ke polsek."

"Bila merasa dirugikan akibat perbuatan pelaku segera buat laporan polisi ke Polsek Jatiuwung," pesan Aditya.

Baca juga: Cek Link! Jadwal Pencairan BLT Karyawan Gelombang 2, Cek Apakah Namamu Masih Terdaftar di Kemnaker

Sehari setelah dilaporkan atau Jumat (16/10/2020), wanita menjadi korban Sukardi bertambah.

Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali Hariyono, mengatakan sementara ada 10 wanita yang melapor.

"Pertama dua, terus pada saat kita cek TKP nambah jadi tujuh," ucap Zazali kepada TribunJakarta.com.

"Kemarin malam kita mau penangkapan, nambah lagi tiga. Jadi total 10 sampai saat ini sementara," imbuh dia.

Zazali menjelaskan, meski Sukardi mengaku bisa mengobati Covid-19, para korbannya bukan pasien terkonfirmasi Covid-19.

"Enggak, enggak ada gejala juga. Hanya pelaku menawarkan diri ini untuk penangkal."

"Dia akan mengobati secara non medis. Misal takut Covid-19 nanti datang ke dukun itu," ungkap Zazali.

Fakta di atas dibuktikan melalui hasil rapid test yang dilakukan Polsek Jatiuwung kepada semua korban Sukardi.

"Semua sudah dirapid test dan semua korban non-reaktif."

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved