Reza, Bujang Raun Asal Jambi yang Memiliki Misi Sosial dengan Vespa Dua Tak
Dalam menjalankan hobinya ini, Reza mengendarai Vespa jenis Exclusive 2. Selama perjalanannya ia tidak pernah mengalami kendala yang berat saat tourin
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Reza Adi Nugraha, pemuda kelahiran Ciamis, 12 Mei 1997 ini memiliki hobi touring dengan Vespa dua tak miliknya. Reza mengatakan dirinya pernah touring sendirian dengan Vespa-nya ke Aceh, Dieng, hingga Bali.
"Karena saya yang suka jalan-jalan ke kota lain sendirian dan mengendarai Vespa, jadi teman-teman saya memanggil saya 'Bujang Raun'. Bila dibahasa Indonesiakan itu kira-kira anak muda yang suka jalan-jalanlah," ungkapnya saat Tribunjambi.com hubungi, Kamis (15/10/2020).
Dalam menjalankan hobinya ini, Reza mengendarai Vespa jenis Exclusive 2. Selama perjalanannya ia tidak pernah mengalami kendala yang berat saat touring dengan Vespa miliknya.
Baca juga: Bakri Tegaskan Bakal Ada Sanksi Anggota DPRD dan Kader PAN Jika Tak Dukung Paslon Rekomendasi
Baca juga: Bisa Foya-foya di Luar Negeri Bareng Selir, Berapa Sih Kekayaan Raja Thailand? Awas Jangan Kaget
Baca juga: Bisa Foya-foya di Luar Negeri Bareng Selir, Berapa Sih Kekayaan Raja Thailand? Awas Jangan Kaget
Baca juga: Bantu Tim Basarnas, Warga Arab Melayu Tabur Kembang Ritual Pencarian Korban Tenggelam
"Biasalah, kalau Vespa mogok itu paling sering bermasalah dengan busi dan karburator. Yang penting saat sebelum melakukan perjalanan jauh, servis terlebih dahulu Vespanya. Terutama rem, kopling, pembersihan karburator, dan sebagainya," ujarnya.
Dalam waktu sekitar satu bulan lagi, Reza akan melaksanakan touring kembali. Namun touring kali ini berbeda. Ia memiliki misi sosial dalam touringnya.
"Mudah-mudahan pada 15 November 2020 nanti, jika tidak ada halangan saya akan berangkat ke daerah timur, lebih tepatnya ke daerah perbatasan Indonesia dengan Timur Leste. Di sana saya akan membagi-bagikan buku belajar, peralatan tulis, dan barang-barang yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar," katanya.
Lalu ia juga membuka donasi buku-buku layak pakai dan segala peralatan belajar dan mengajar untuk disumbangkan ke sana.
"Saya membuka donasi untuk mengumpulkan buku baru ataupun bekas, dan alat tulis yang kemudian akan saya bagikan di sana. Lalu juga saya menerima donasi berupa uang serta membuka pre-order kaos yang harganya Rp 125 ribu. Nanti hasil donasi berupa uang dan keuntungan dari penjualan kaos itu, akan saya gunakan untuk membeli buku dan alat tulis," jelasnya.
Ia juga memberikan kontak untuk warga Jambi yang ingin menyumbangkan buku atau pun barang lainnya, agar dapat menghubungi dia melalui kontak Whatsapps di nomor 0822 5967 0560. Atau bisa juga melalui akun Instagram miliknya @rezaadinugrahaa.
"Nanti saya akan siap menjemput donasinya ke lokasi pendonasi. Untuk pre-order kaos, batas pemesanan masih dibuka sampai 18 Oktober 2020. Saya mohon dukungannya dari semua, agar yang saya lakukan ini dapat membantu adik-adik kita yang ada di sana. Harapan saya, mereka bisa belajar lebih baik dan giat lagi," ungkapnya kepada Tribunjambi.com.