Berita Batanghari
Hasil Tes SKB CPNS Batanghari Akan Diumumkan Akhir Oktober
Para peserta CPNS yang lolos dalam tahapan tes SKD, mengikuti lagi tes SKB dan telah selesai beberapa bulan belakangan ini.
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sebanyak 419 peseta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Batanghari sedang menunggu hasil intergrasi nilai pada Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Para peserta CPNS yang lolos dalam tahapan tes SKD, mengikuti lagi tes SKB dan telah selesai beberapa bulan belakangan ini.
Tentu para peserta ingin mengetahui hasil ujian yang diselenggarakan serentak se Indonesia itu, untuk wilayah Kabupaten Batanghari disampaikan oleh Kepala BKPSDMD Batanghari Mula P Rambe, Kamis (15/10/2020) siang.
"Untuk pengumuman hasil tes SKB Penerimaan CPNS 2019/2020 diumumkan pada 30 Oktober 2020, berdasarkan informasi yang saya dapat dari pusat," kata Mula P Rambe.
Baca juga: VIDEO Dua Pengedar Narkoba di Tanjabbar Dapatkan Barang Haram dari Pulau Pandan
Baca juga: Pak Wawako sempat jantungan, tapi tidak apa-apa Perahu Wakil Wali Kota Jambi Patah Tabrakan
Baca juga: 25 Napi Positif Swab Dipastikan Tetap Isolasi di Dalam Lapas
Lebih lanjut dikatakannya bahwa untuk pengumuman intergrasi nilai tahap tes SKB di umumkan serentak se Indonesia.
"Formasi yang dibuka Pemda Batanghari sebanyak 208 formasi,"
"Dari 208 formasi ini ada tiga formasi yang dinyatakan tidak ada pelamar. Namun bagi pelamar yang lolos dites SKB hendaknya disiapakan berkas-berkas, nanti ada penyampaian berkas," ucapnya.
Setelah itu, barulah ada pengajuan NIP, jika pengajuan tersebut disetujui maka tugas selanjutnya adalah diberikan SK CPNS melalui Bupati Batanghari.
“Mudah-mudahan bisa cepat keluar, karna persetujuan NIP itu seindonesia, harapan saya Januari 2021 teman-teman yang diangkat sebagai CPNS sudah bertugas,” pungkasnya
Sekedar informasi dari 419 peserta, rincianya 382 mengikuti SKB di Kota Jambi dan 37 lainnya mengikuti SKB di luar provinsi dan dua di antaranya gagal mengikuti tes, dikarnakan satu orang baru habis melahirkan dan satu nya tidak mendapat informasi.