806 Pelajar se-Jadetabek Ikut-ikutan Demo UU Cipta Kerja, Ada yang Masih SD, Polisi: Kami Prihatin

Ratusan pelajar se-Jadetabek tergerak ikut demo 13 Oktober 2020, menolak UU Cipta Kerja. Bahkan ada yang masih SD.

Editor: Teguh Suprayitno
Warta Kota
Ikut aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja, ratusan pelajar diamankan Polres Metro Jakarta Utara pada Kamis (8/10/2020). 

Peristiwa yang terekam kamera dan viral di media sosial itu berawal saat personel Brimob sedang memeriksa tiga kendaraan yang melintas di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Pemeriksaan terhadap tiga kendaraan itu dilakukan karena Kepolisian mendapatkan informasi mengenai adanya pihak yang berupaya menyusup ke lokasi kericuhan.

Puluhan pelajar ditangkap polisi saat hendak ikut unjuk rasa di Bekasi. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, aksi unjuk rasa tanggal 13 Oktober 2020 diikuti banyak pelajar yang jumlahnya mencapai 806 orang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok.
Puluhan pelajar ditangkap polisi saat hendak ikut unjuk rasa di Bekasi. Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menyebut, aksi unjuk rasa tanggal 13 Oktober 2020 diikuti banyak pelajar yang jumlahnya mencapai 806 orang tersebar di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok. (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Kendaraan pertama yang diperiksa adalah beberapa pengemudi sepeda motor yang sangat kooperatif saat diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi.

Demikian pula kendaraan kedua yang merupakan sebuah ambulans dengan tiga orang di dalamnya.

Namun saat petugas Kepolisian mendatangi kendaraan ketiga yang merupakan sebuah ambulans, sopir kendaraan tersebut mendadak tancap gas dan berupaya melarikan diri.

"Satu ambulans pada saat akan diberhentikan yang viral di media sosial coba melarikan diri. Kita ketahui ada empat orang di dalamnya coba melarikan diri dengan mundur nyaris menabrak petugas, terus diberhentikan lagi, dihadang di depannya, juga maju dengan kecepatan tinggi, juga nyaris menabrak petugas pada saat itu," kata Yusri.

Satu penumpang ambulans tersebut kemudian lompat dari kendaraan dan berhasil diamankan petugas.

Penumpang ambulans yang melompat keluar dari kendaraan yang melaju tersebut diketahui berinisial N.

Dari keterangan N diperoleh dugaan bahwa ambulans tersebut membawa batu untuk perusuh.

Polisi kemudian memburu ambulans tersebut dan mengamankan tiga orang yang diduga sebagai penumpang serta sopirnya di daerah Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Meski demikian, Yusri belum memberikan keterangan lebih lanjut soal alasan ambulans tersebut kabur. Saat ini keempat orang tersebut masih dimintai keterangan perihal kejadian tersebut.

"Ini masih kita dalami, kami masih dalami semuanya, apakah keterangan itu memang betul atau tidak, kami akan dalami. Hasilnya seperti apa nanti akan kami sampaikan," katanya. (Antaranews)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mengejutkan, 806 Pelajar se-Jadetabek Tergerak Ikut Demo 13 Oktober, Bahkan Ada yang Masih SD.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved