Berita Jambi
Vika Santika, Mahasiswi Cantik Ini Nekat Buka Usaha Sampai Habiskan Tabungan, Kini Punya Salon
Vika Santika, kelahiran Sarolangun 2 September 1998, saat ini masih menjadi mahasiswi aktif Universitas Batanghari, dan memiliki hobi.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
Vika Santika, Jadi Mahasiswi Nekat Buka Usaha Sampai Menghabiskan Uang Tabungan, Kini Punya Salon Sendiri
Laporan Wartawan Tribun Jambi Ade Setyawati
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Vika Santika, kelahiran Sarolangun 2 September 1998, saat ini masih menjadi mahasiswi aktif Universitas Batanghari, dan memiliki hobi di bidang kecantikan
Bermula dari hobi di bidang kecantikan yang ditekuni membuatnya terus produktif meskipun masih berstatus mahaiswa..
Status mahasiswa tidak membuatnya hanya bermain dan bersantai.
Dari hobi yang ditekuni ia memiliki salon dan juga memiliki jualan online yang bergerak di bidang kecantikan, kecantikan bagi hampir semua perempuan menganggapnya hal penting.
Awal memulai usaha dan masih berstatus mahasiswa, belum memiliki uang yang cukup banyak untuk memulai usaha.
Ia menghabiskan seluruh tabugannya untuk memulai bisnis yang merupakan hobinya, antara usaha dan kulaih tetap ia jalani secara berbarengan
"Aku awal mulai usaha, pakai semua uang tabungan yang ada, pas baru mulai bener-bener ikhlas kalo bakal gagal."
"Yang penting uangnya jangan minjem, kalo minjem takut tidak kuat mengembalikannya, selain itu juga pinter-pinter bagi waktu juga," jelasnya.
Merintis usaha apapun tidak ada yang tidak berat, semua penuh cobaan dan rintangan, jalani terus jangan menyerah, maju terus dan tetap optimis
"Apa yang kita rintis dari awal, harus tetap komitmen, ujian dan cobaan pasti ada tapi kita harus tetap optimis."
"Selalu optimalkan apa yang kita pikirkan dan lakukan, jangan ditunda-tunda, karena kesempatan tidak datang dua kali," ucapnya.
Kesulitan yang banyak ia hadapi, tidak membuatnya terpuruk dan menyerah, pengalaman itu ia gunakan untuk menyemangati nya agar lebih semangat lagi
Kesulitan adalah proses menuju kesuksesan jika kita berhasil melewatinya, itulah hal yang sangat ia percaya dan ia pegang.
Yang peling penting mulailah apa yang paling kita sukai, saat kita memulai kita tidak melakukannya dengan keterpaksaan melainkan hanyalah melakukan hobi yang kita sukai
"Kesulitan itu proses kita menuju kesuksesan, kalo aku sukses kita harus berani mencoba."
"Sekalipun gagal tidak apa-apa, kita juga masih muda dan masih banyak energi buat bangkit lagi, jangan pernah menyerah," katanya.
Ada kesulitan yang dihadapi tentu saja ada momen membahagiakan pula, banyak momen-momen yang membahagiakan yang telah ia lewati dan tentu saja momen sulit dan momen bahagia membuat nya semakin menjadi wanita yang kuat
"Momen membahagiakan ya waktu kita bisa berhasil ngelewatin cobaan, pasti Tuhan gantikan hadiahnya dengan yang indah, tentu saja untuk beli apa-apa kalau hasil sendiri lebih bangga dari pada minta sama orangtua," tambahnya.
Saat merasa ada cobaan, shering dengan orng yg benar dan faham, jangan smpai ngilangin stress malah salah tempat, salah berteman, justru malah bikin terpuruk.
Berteman dengan orang yang menginspirasi, karena teman banyak membawa pengaruh dalam kehidupan.
"Cerita dengan orang yang berpengalaman karena mereka punya ilmu untuk menginspirasi waktu kita lagi down."
"Selain itu juga saat aku mau buka salon hair stylist aku jadiin teman owner-owner salon buat sharing," tutupnya.
(tribunjambi/ade setyawati)