Berita Tanjabbar
Masyarakat Tanjabbar Lakukan Arba Mustami, Ritual Tolak Bala di Rabu Akhir Bulan Safar
Arba Mustamir, istilah yang digunakan untuk menyebut hari Rabu terakhir di bulan Safar masih diyakini sebagian kalangan masyarakat
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Lebih lanjut disampaikannya bahwa dalam pelaksanaan ini dilakukan doa bersama.
Harapannya semua di lindungi dari berbagai musibah dan balak.
Usai melakukan doa bersama, semua masyarakat melakukan makan bersama.
Selain itu, dalam kegiatan ini. Air minum yang di bawa oleh masyarakat kemudian dibagikan ke pada sejumlah masyarakat yang ingin mengambil air yang telah di bacakan oleh doa tadi.
Masyarakat mempercayai bahwa air tersebut sebagai air untuk menolak balak.
"Dengan dibacakan bersama doa tolak balak ini semoga kita terhindar dari segala pada balak, cobaan dan musibah," pungkasnya.
Cara dan Niat Sholat Rebo Wekasan, Sholat Tolak Bala di Rabu Terakhir Bulan Safar
Biasa dikenal dengan sholat tolak bala di Rabu terakhir Bulan Safar yang jatuh pada Rabu 14 Oktober 2020.
Sholat Sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir dilaksanakan setelah terbitnya matahari. Namun ada pula yang melaksanakannya setelah waktu sholat Magrib.
Meski Rasulullah SAW tak pernah mencontohkannya Niat Sholat Sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir, amalan ini disebut sebagai tolak bala untuk diri sendiri dan keluarga.
Pelaksanaan Sholat Sunnah Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir biasa disebut Lidaf’il Bala tercantum dalam kitab al-Jawahir al-Khomsi halaman 51-52 dilaksanakan pada pagi hari Rabu terakhir Bulan Safar, sebanyak 4 rakaat 2 kali salam.
Niatnya :
اُصَلِّي سُنَّةً لِدَفْعِ الْبَلاَءِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Saya sholat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karna allah".
Setiap rakaat ba’da fatihah membaca :
- Surat al-Kaustar 17 kali,