Ketika Prabowo Subianto Terjebak Macet Saat Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Begini Cerita Lengkapnya
Terlepas dari itu, Prabowo Subianto menyoroti kerusuhan yang terjadi di beberapa lokasi saat demo tolak UU Cipta Kerja.
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja mendapat sorotan dari Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Belum lama ini, Prabowo Subianto bercerita dirinya sempat terjebak di tengah kerumunan massa aksi.
Terlepas dari itu, Prabowo Subianto menyoroti kerusuhan yang terjadi di beberapa lokasi saat demo tolak UU Cipta Kerja.
Dikutip dari Kompas Tv, Prabowo Subianto menyayangkan aksi demo tolak UU Cipta Kerja diwarnai kerusuhan.
Ia pun menduga, ada dalang di balik kerusuhan demo tolak UU Cipta Kerja.
Baca juga: Waspada Modus baru Penyebaran Narkoba Jenis Sabu Menggunakan Pasta Gigi, Begini Caranya, Hati-hati
Baca juga: Merasa Tak Tahan 2 Tahun Tidak Dapat Jatah dari Istri, Sang Suami Mendadak Inisiatif Bunuh Diri
"Ini yang harus disadari kawan buruh, jangan emosional, jangan cepat marah, jangan mudah untuk mau bikin aksi massa sehingga munculnya vandalisme. Kalau nanti ini yang dibakar sarana umum itu kan dibangun dengan uang rakyat untuk kepentingan rakyat, dibakar, jadi coba itu pikirkan," ungkap Prabowo Subianto dalam sebuah wawancara.
"Saya nggak yakin itu dari para mahasiswa, atau para pemuda. Ini pasti ada dalangnya, nggak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat, kalau mau demo silakan. Demokrasi itu boleh demo, masa bakar milik rakyat. Jadi kalau sudah begitu kita harus sangat waspada," sambung Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto juga khawatir atas aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja yang terjadi di tengah pandemi ini.
"Saya sangat prihatin ini kan lagi Covid-19, coba kita sabar kita atasi dulu perbaiki. Kita coba kalau nanti undang-undang ini tidak bagus, kalau pelaksanaannya tidak baik, bawalah ke judicial review, bawa ke MK. Sudah berkali-kali kok, dalam sejarah terjadi," ungkap Prabowo Subianto.
Di sisi lain, Prabowo Subianto merasa yakin jika sebagian besar para pendemo tersebut memiliki niat yang baik.
Hanya saja, Prabowo Subianto mengajak pendemo untuk lebih berpikir dengan tenang.
"Jadi, mari kita berpikir dengan tenang, dengan sehat, dengan kekeluargaan," kata Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto lantas bercerita bahwa dirinya sempat terjebak di tengah kerumunan massa.
Saat itu, massa aksi membuka jalan bahkan menyapa Prabowo Subianto.
"Saya lihat sebagian besar pendemo itu masih baik. Kemarin saya juga agak terperangkap dengan (kerumunan) massa, tapi mereka buka jalan masih banyak yang 'dadah' (melambaikan tangan, red.) ke saya. Mungkin dia lihat mobil saya, bahkan anak anak itu ada juga yang hormat. Saya kira mereka itu niatnya baik, anak- anak itu, tapi ada yang panas panasin," ungkap Prabowo Subianto.