Warga Sarolangun Jual Ikan Tapah 38 Kg, Pagi-pagi Bikin Geger Pengunjung Simpang Jambi
Tubuh ikan yang besar membuat Iron harus membawa ikan raksasa tersebut ke Pasar Atas Sarolangun menggunakan mobil pikap.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang warga Kabupaten Sarolangun menjadi pusat perhatian di Jambi gara-gara seekor ikan tapah.
Ya, Iron (34) warga Sarolangun itu menjual ikan tapah yang bobotnya 38 kilogram
Ikan tapah itu sangat besar, sehingga Iron tidak bisa membawanya secara biasa.
Tubuh ikan yang besar membuat Iron harus membawa ikan raksasa tersebut ke Pasar Atas Sarolangun menggunakan mobil pikap.
Sontak hal itu menjadi perhatian warga di sekitar Simpang Jambi.
Banyak orang bertanya-tanya bagaimana cara Iron menangkap ikan sebesar itu.
Baca juga: Seorang Kakek Mendadak Tewas Terjatuh dari Pagar Usai Bacok 3 Tetangga
Baca juga: Kronologi Muncul Viral Kabar Sahrul Gunawan Meninggal Dunia Kecelakaan di Palopo, Banjir Telepon
Baca juga: Virus Baru Novovirus Serang Cina, 70 Mahasiswa Muntah-muntah dan Dinyatakan Positif
Kata Iron, ia hanya sebagai penjual saja, bukan sebagai penangkap ikan tapah.
Warga di Sungai Tembesi yang menangkap ikan tersebut menggunakan perangkap menteban atau yang lebih dikenal dengan sebutan ambat.
Ia paling sering menjual ikan tapah dengan bobot yang luar biasa.
Yang terberat, Iron bisa menjual ikan tapah 86 Kg yang didapat dari sungai yang sama.
Bagaimana cara mengangkat ikan sebesar itu dari sungai?
Untuk mengangkat ikan tapah raksasa dari sungai memang ibutuhkan keahlian khusus.
Ada musim dan waktu tertentu untuk menangkap ikan tersebut.
Baca juga: Jarang Diketahui Ternyata Ini Manfaat Luar Biasa Rendaman Kangkung Bagi Kesehatan
"Kito tinggok cuaca, kalau air dalam dan ado petir biasonyo ikan ni keluar," kata iron sambil memegang ikan besar tersebut, Minggu (11/10/2020).
Apa ikan tapah bisa diperoleh tiap hari?