Berita Tanjabbar

Penyakit Tak Sembuh-sembuh, Kakek 70 Tahun di Batang Asam Gantung Diri di Pohon, Ditemukan Subuh

Warga Jalan Gotong Royong RT 16 Desa Rawang Medang Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengakhiri hidup

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
NET
ilustrasi 

Penyakitnya Tak Kunjung Sembuh, Kakek 70 Tahun di Batang Asam Nekat Gantung Diri di Pohon Rambutan

Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - SA, kakek berusia 70 tahun warga Jalan Gotong Royong RT 16 Desa Rawang Medang Kecamatan Batang Asam Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (13/10/2020) sekira pukul 05.30 WIB.

Informasi ini dibenarkan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro.

Dijelaskan oleh Kapolres bahwa kejadian tersebut baru diketahui oleh Wayem adik korban sekira pukul sekira pukul 04.00 Wib yang memang rutin mengecek keberadaan Korban.

"Berdasarkan keterangan adik korban, Mayem itu selalu ngecek korban yang biasanya korban selalu berada di luar rumah."

"Pada saat dicek dengan menggunakan senter melihat korban dalam kondisi sudah tergantung di pohon rambutan yang berada di samping rumah korban," terangnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolres, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Tungkal Ulu.

Pada saat mendatangi lokasi, posisi korban masih dalam tergantung.

Di sekitar lokasi tidak ditemukan adanya alat yang digunakan oleh korban untuk bunuh diri selain tali tambang yang terikat di leher korban.

"Dugaan korban meninggal karena penyakit stroke yang dideritanya," pungkas Kapolres

Dilarang Istri Main Game Mobile Legends, Seorang Suami di Maro Sebo Nekat Gantung Diri

SENGETI - Kasus bunuh diri sebelumnya terjadi di Kabupaten Muarojambi. 

Hanya gara-gara dilarang istrinya main game online, seorang suami di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, nekat melakukan gantung diri. 

Peristiwa gantung diri yang dilakukan pria inisial MD (39) tahun sehari-hari bekerja sebagai buruh bangun ini terjadi pada Senin (5/10/2020) malam.

Seperti yang disampaikan kapolsek Maro Sebo Iptu Taroni Zebua motif korban gantung diri karena korban kerap dilarang isterinya main game online Mobile Legends. 

"Setelah pihak kita mendalami motif kejadian ini murni karena gantung diri korban tidak ditemukan untuk pidana lainya," jelasnya pada tribun saat dikonfirmasi Selasa (6/10/2020).

Ia juga menjelaskan, peristiwa gantung diri itu berawal ketika korban sedang duduk di ruang depan TV rumah korban bersama isteri, anaknya dan mertuanya.

Sekitar pukul 21.00 WIB. 

Isteri dan anak korban masuk ke kamar, sedangkan korban masih duduk di depan TV sambil bermain game mobile legends.

Tiba-tiba isteri korban mendengar suara hentakan, istrinya memilih keluar dari kamar.

Begitu keluar dari kamar, istri korban ternyata mendapati pemandangan yang mengerikan.

"Terlihat suaminya telah mengantung diri dengan menggunakan tali tambang berwarna hijau."

"Tali itu terlilit tepat di leher dan lidah korban telah menjulur keluar," jelasnya.

Sebelum gantung diri, korban sebelumnya pernah berusaha untuk melakukan bunuh diri dengan menyayat menggunakan pisau pergelangan tangan.

Namun, tindakannya kala itu langsung mendapatkan pertolongan.

"Waktu itu bertengkar masalah rumah tangga dengan isterinya."

"Korban juga pernah marah-marah kepada isterinya dikarenakan handphone korban dibawa oleh isterinya dan korban pun tidak dapat bermain game mobile legends," ungkapannya.

Ia juga menyebutkan, korban sudah dimakamkan di desanya.

Keluarga korban pun menolak untuk melakukan visum terhadap korban MD.

"Keluarga korban menolak untuk di visum dan keluarga korban menganggap murni gantung diri," tutupnya.

(tribunjambi/hasbi sabirin)

* Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri

Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Thin Tae-yong Bisa Bikin Pemain Timnas U-19 Indonesia Ganas di Lapangan

Baca juga: Bertambah & Terpasang, Alat Uji Swab PCR di Labkesda Jambi Tunggu Rekomendasi Litbangkes Kemenkes

Baca juga: Paslon Independen Romi Hariyanto-Robby Nahliansyah Kembali Didukung Partai, Luar Biasa Bagi Kami

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved