Pilkada di Jambi
Paslon Independen Romi Hariyanto-Robby Nahliansyah Kembali Didukung Partai, 'Luar Biasa Bagi Kami'
Romi Hariyanto - Robby Nahliansyah kembali mendapat dukungan dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Nani Rachmaini
Calon Bupati & Wakil Bupati Tanjabtim Kembali Mendapat Dukungan Partai
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) yang maju melalui jalur independen, Romi Hariyanto - Robby Nahliansyah kembali mendapat dukungan dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
Berkas dukungan ini diserahkan langsung oleh SN Hutagalung selaku Ketua DPP PKPI Jambi kepada Cabup Romi yang bertempat di Posko Media Center R2 yang berlokasi di Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muara Sabak Barat.
Dalam wawancaranya, Romi mengucapkan rasa syukur atas tambahan suplemen dukungan dari PKPI untuk dirinya yang akan maju pada Pilkada Tanjabtim tahun 2020 guna kembali menjabat sebagai orang nomor satu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ini.
"Tentunya amanat ini menjadi amanat yang luar biasa bagi kami."
"Dan mudah-mudahan dengan bergabung PKPI, Insya Allah apa yang menjadi cita-cita kami semua di tanggal 9 Desember 2020 nanti akan terwujud," ujar Romi.
"Dan saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari PKPI," tambahnya.
Selanjutnya, SN Hutagalung ketika di wawancarai mengatakan, PKPI di Provinsi Jambi dan Tanjabtim siap untuk mendukung pak Romi-Robby sebagai Bupati Tanjabtim periode 2020-2025.
"Dukungan ini kami berikan bukan tanpa alasan, karena beliau ini dari penilaian partai kami sungguh merakyat pembangunannya yang ada di Tanjabtim ini," ungkapnya.
"Seluruh rakyat di Tanjabtim ini mengenal siapa sosok pak Romi ini."
"Beliau sudah tiga periode menjadi ketua DPRD Tanjabtim, ditambah lagi ini Insyaallah periode berikutnya beliau kembali menjabat sebagai Bupati Tanjabtim," pungkasnya.
KPU Tanjabtim Targetkan Partisipasi Pemilih Melebihi Target Nasional
Sementara itu, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di masa pandemi, target nasional terhadap jumlah partisipasi menurun menjadi 75 persen. Meski demikian KPU Tanjabtim optimis bisa melampaui target tersebut.
Tahapan Pilkada kini sudah memasuki masa kampanye hingga 5 Desember mendatang.
Potensi pelanggaran protokol kesehatan menjadi titik fokus pengawasan yang terus dilakukan Bawaslu maupun aparat kepolisian, terhadap kegiatan pengumpulan masa oleh masing-masing paslon kepala daerah.
Mengingat masing-masing paslon akan berlomba-lomba mencari lumbung suara, seperti halnya bentuk refleksi dan tingginya demokrasi di Tanjabtim terhadap jumlah partisipasi pemilih di Pileg dan Pilpres tahun 2019 lalu diketahui melampaui target 77,5 persen menjadi 84 persen.
Artinya peran masyarakat dalam berdemokrasi dan ambil andil menggunakan hak suaranya masi sangat aktif.
Ketua KPU Tanjabtim, Nur Kholis menuturkan, sebagaimana diketahui, karena pelaksanaan Pilkada serentak 2020 berada di masa pandemi.
Maka target partisiasi pemilih pun diketahui berkurang menjadi 75 persen meski demikian pihaknya optimis dapat melebihi target.
"KPU Tanjabtim akan berupaya semaksimal mungkin dalam melaksanakan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan sebagaimana yang telah diatur dalam PKPU yang ada," ujarnya, Minggu (11/10/2020).
Terlebih Bawaslu dan Kepolisian juga turut mengawasi pelaksanaan kampanye yang dilakukan para pasangan calon dan bila kedapatan menyalahi aturan maka bawaslu maupun kepolisian berhak membubarkan kegiatan yang tengah berlangsung.
(tribunjambi/abdullah usman)
Baca juga: Ramalan Shio Selasa (13/10/2020), 3 Shio Alami Nasib Menyedihkan Secara Beruntun, Kuda Paling Sial
Baca juga: Ternyata Ini Rahasia Thin Tae-yong Bisa Bikin Pemain Timnas U-19 Indonesia Ganas di Lapangan
Baca juga: Malaysia Panik, Kapal China Semena-mena Masuk Wilayahnya Usai Klaim LCS, Begini Reaksi Negeri Jiran