Gedung Diklat di Kotabaru Jadi Tempat Isolasi, Khusus Ruang Isolasi Pasien OTG
Senin 12 oktober 2020, untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi status OTG di asrama Diklat BPSDM Provinsi Jambi sudah bisa di operasionalkan
Penulis: Zulkipli | Editor: Rahimin
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Semakin bertambahnya jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Jambi, membuat tim gugus tugas maupun Pemprov Jambi mencari alternatif tambahan ruang isolasi untuk pasien.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan, berdasarkan arahan Pjs Gubernur Jambi dan didukung Forkopimda agar menambah gedung isolasi utk pasien Covid-19.
"Mulai hari ini, senin 12 oktober 2020, untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi status OTG di asrama Diklat BPSDM
Provinsi Jambi sudah bisa di operasionalkan dengan 114 tempat tidur," kata Johan.
Baca juga: Sule Kenalkan Nathalie Holscher ke Emak, Sikap Rizky Febian dan Putri Delina Disorot: Jangan Nangis
Baca juga: Akad Nikah di Kota Jambi Masih Belum Boleh Dilakukan di Rumah, Resepsi di Gedung Asal Ada Izin
Baca juga: Salah Pencet, Niat Kirim Video Cara Melukis, Guru SD Ini Malah Kirim Video Asusila ke Grup WhatsApp
Selain itu, di tempat isolasi tersebut telah disiapkan tenaga medis. Untuk perawat sudah 33 orang, analis baru 10 dan dokter sebanya 4 orang.
Angka Covid-19 hingga hari ini sendiri mencapai 825 orang. 491 orang diantaranya masih dalam proses perawatan.
Semua dari Sarolangun
Pasien positif covid-19 di Provinsi Jambi terus bertambah. Hari ini Senin (12/10) terjadi penambahan sebanyak 13 orang. Total pasien positif Covid-19 kini berjumlah 825 orang.

Semua pasien baru hari ini berasal dari Kabupaten Sarolangun. Dari 13 orang pasien, lima diantaranya merupakan anak-anak usia 15-5 tahun.
Baca juga: Begini Tanggapan Prabowo Soal Unjuk Rasa Penolakan UU Cipta Kerja, Banyak Hoaks Dimana-mana
Baca juga: Salah Pencet, Niat Kirim Video Cara Melukis, Guru SD Ini Malah Kirim Video Asusila ke Grup WhatsApp
Baca juga: Prabowo Menduga Ada Kekuatan Asing di Balik Demo Penolakan UU Cipta kerja yang Berujung Anarkis
Rata-rata pasien memiliki riwayat kontak erat dengan pasien 668 dan 660. Selebihnya merupakan hasil screaning rapid test yang dilalukan tim gugus maupun dilakukan secara mandiri.
Untuk pasien sembuh hari ini tidak mengalami penambahan masih sebanyak 316 orang dan kasus meninggal sebanyak 18 orang.
Sedangkan sampel spesimen swab yang masih menunggu hasil kini masih berjumlah 362 sampel.(kip)