Tenggelamkan Demokrat Trending, Cikeas Bantah Tudingan Jadi Sponsor Aksi Tolak UU Cipta Kerja
Setelah #TenggelamkanPDIP menjadi trending, giliran #TenggelamkanDemokrat jadi trending topic.
@MiniaturMotorI2: Trending #TenggelamkanDemokrat berarti BuzzerRp sekitar 14ribuan? Digaji negara? ga malu!
@bringas3006: Inilah hasil karyamu @AgusYudhoyono. Inilah akibat Malas membaca !! Hrsnya Anak Bangsa msh muda, berpikir inovatif dan membangun, bukan mendukung Kerusuhan demi Ego Kekuasaan !! Belom sadar Karma ? Puwaas ?!!! #TenggelamkanDemokrat
@YRadianto: Dimohon dukungannya, Manteman. Lambungkan : #TenggelamkanDemokrat
• Sindiran Keras Fahri Hamzah Soal Omnibus Law: Anggota DPR Bekerja untuk Rakyat atau Kepentingan Lain
Isu Cikeas Biaya Aksi
Sementara itu terkait isu mantan presiden SBY atau Cikeas membiayai aksi unjuk rasa antara lain disuarakan akun @digeeembok.
Kepala Bakomstra Partai Demokrat Ossy Dermawan pun membantahnya. "Bahwa pernyataan gerakan besar penolakan UU Ciptaker 8 Oktober 2020 tsb diinisiasi & didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adl pernyataan fitnah & hoax."
Katanya lagi, pernyataan tsb jg lecehkan buruh, mahasiswa, & elemen masyarakat yg murni menyuarakan penolakan.
• Anak Sultan Ikut Demo UU Cipta Kerja, Pakai Helm Seharga Motor, Lihat Pakaian Mahalnya
Ossy Dermawan selanjutnya membagikan pernyataan pers terkait isu tersebut.
Partai Demokrat Tolak RUU Ciptaker, Gelombang Fitnah & Hoax Datang Menerjang
Sehubungan dengan upaya fitnah dan berita bohong yang dilancarkan oleh akun-akun buzzer seperti @digeeembok, untuk mendiskreditkan Partai Demokrat (PD) dan Bapak SBY (Ketua MTP PD) terkait aksi besar buruh dan mahasiswa di seluruh Indonesia yang menolak UU Ciptaker 8 Oktober 2020;
Saya selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat, berpandangan perlu ada pernyataan pers untuk memberikan informasi yang sebenar-benarnya, dalam rangka memenuhi hak informasi publik yang didasari oleh kejujuran dan asas fair and balance, sebagai berikut:
1. Bahwa pernyataan Aksi dan Gerakan besar penolakan UU Ciptaker 8 Oktober 2020, diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adalah pernyataan fitnah dan hoax serta tidak berdasar. Pernyataan tersebut juga melecehkan kaum buruh, mahasiswa, dan elemen masyarakat lain yang turun ke jalan, yang murni menyuarakan penolakan UU Ciptaker.
2. Bahwa jika ada pihak-pihak yang melancarkan fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar terhadap Partai Demokrat, maka kami akan menempuh jalur hukum.
• Faisal Basri Sebut Omnibus Law Salah Resep, Luhut: Kalau Didengerin Pusing Kita
3. Bahwa benar Partai Demokrat melakukan penolakan terhadap RUU Ciptaker, sebagaimana yang disampaikan dalam pandangan mini fraksi, tanggal 3 Oktober 2020, dan juga disampaikan dalam Sidang Paripurna tanggal 5 Oktober 2020. Sikap berbeda tersebut merupakan hal biasa dalam demokrasi. Sebagaimana Partai lain juga melakukan hal yang sama di parlemen, dalam konteks dan masalah yang berbeda.
4. Bahwa sikap berbeda menolak UU Ciptaker ini juga tidak hanya dilakukan oleh Partai Demokrat, melainkan juga oleh Ormas seperti NU dan Muhammadiyah, akademisi, LSM, Serikat Buruh, Organisasi Mahasiswa serta beberapa Kepala Daerah.