Human Interest Story
Takut Virus Corona, Orang Rimba di Jambi Pilih Bertahan di Hutan, Menghindar Ketemu Orang Luar
Orang rimba Jambi saat ini lebih memilih menetap di dalam hutan. Bahkan banyak di antara mereka, yang takut keluar hutan.
Penulis: HR Hendro Sandi | Editor: Nani Rachmaini
Takut Tertular Virus, Orang Rimba Jambi Batasi Ketemu Pihak Luar
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sama seperti masyarakat perkotaan, orang rimba Jambi juga khawatir adanya penyebaran Covid-19.
Hal ini diungkapkan Koordinator Divisi Komunikasi KKI Warsi Jambi, Sukmareni.
Ia mengatakan, sejak adanya wabah Covid-19, orang rimba Jambi saat ini lebih memilih menetap di dalam hutan.
Bahkan banyak di antara mereka, yang takut keluar hutan.
"Tapi tetap bagaimanapun orang rimba tidak juga mampu memutus semua hubungan dengan pihak luar."
"Ada kalanya juga mereka tetap berbelanja," mata Sukmareni, kepada Tribunjambi.com, Jumat (9/10/2020).
Namun yang pasti menurut Reni, banyak orang rimba saat takut untuk berhubungan atau bertemu dengan orang luar, karena adanya pandemi.
"Mereka sangat takut dengan virus ini."
"Mereka nggak mau ketemu orang luar, kecuali yang sudah lama dengan mereka seperti staf Warsi, karena sejak awal dengan mereka, mereka mau lah menerimanya," ungkapnya.
(Tribunjambi/Hendro Herlambang).
Pasien Covid-19 di Provinsi Jambi Bertambah 46 Orang, Kini Berjumlah 715 Orang
(Data Kamis (8/10/2020))
Jumlah pasien Covid-19 di Provinsi Jambi hari ini Kamis (8/10/2020) bertambah hingga dua kali lipat dari penambahan hari sebelumnya.
Yang mana pada hari ini tercatat sebanyak 46 orang pasien baru covid-19 di Provinsi Jambi. Ini merupakan angka penambahan terbanyak pasien covid di Provinsi Jambi.