Risma Ngamuk, Demo UU Cipta Kerja di Surabaya Rusuh: Setengah Mati Bangun Kota Ini, Kamu Hancurin
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini marah setelah aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Surabaya berakhir ricuh.
Tampak Risma mengenakan helm hitam lengkap dengan masker.
Dia memunguti batu dan sampah dari Jalan Gubernur Suryo sampai pertigaan Jalan Tunjungan.
Selama dilakukan pembersihan, akses jalan ditutup.
Demo jebol pagar

Sebelumnya, sekelompok massa menggelar aksi demonstrasi menolak omnibus law UU Cipta Kerja di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (8/10/2020) sore.
Demo berakhir ricuh dengan sejumlah tindak perusakan terhadap fasilitas umum.
Massa menjebol pagar sisi selatan hingga merusak penerangan jalan.
Akibatnya, polisi terpaksa membubarkan massa dengan tembakan gas air mata.
Massa pun membalas dengan melempari batu, botol minuman hingga besi.
• Sandiaga Uno Ikut Menderita Akun Media Sosialnya Diserbu, Penah Curhat Soal RUU Cipta Kerja
Polisi mengamankan puluhan orang dalam insiden tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba, Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengamuk dan Sebut Kotanya Dihancurkan, Risma Temukan Ada Demonstran dari Lamongan hingga Madiun"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Risma Ngamuk setelah Demo di Surabaya Berakhir Ricuh: Setengah Mati Bangun Kota Ini, Kamu Hancurin