Mahasiswa Kerinci Sesalkan Lambatnya Respon Ketua DPRD, Demo Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Terluka
Aliansi Mahasiswa dalam Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh, menggelar aksi massa di Kantor DPRD Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, Kamis (8/10)
Penulis: Herupitra | Editor: Nani Rachmaini
"Kita mintak surat tersebut dikirimkan ke Sekjen DPR RI, jika tidak kami akan turun lagi dengan membawa masa lebih banyak lagi,” kata salah seorang Mahasiswa di hadapan ketua DPRD Kerinci, Dandim 0417 Kerinci dan Kapolres Kerinci.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya sangat menyayangkan dengan adanya pengesahan RUU Cipta Kerja oleh DPR RI, karena mereka menilai anggota dewan tidak berpihak kepada rakyat, tetapi ingin membunuh rakyat kecil.
“Kita sayangkan lambatnya respon dari ketua DPRD Kerinci untuk menemui mahasiswa, jika cepat tidak akan terjadi bentrok seperti ini,” ungkapnya.
Mahasiswa lain menyebutkan, pihaknya turun ke jalan adalah untuk memperjuangkan hak masyarakat dan buruh yang haknya sudah dirampas oleh anggota dewan yang terhormat.
“Jika tidak di respon, kami akan sweeping perusahaan yang ada di Kerinci-Sungai Penuh,” sebutnya.
Dia sangat menyayangkan dengan adanya aksi pemukulan terhadap mahasiswa yang membuat sejumlah mahasiswa terluka.
“Katanya melayani dan mengayomi masyarakat tapi main pukul. Kita mintak rekan - rekan kami yang ditahan untuk dilepaskan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kerinci-Sungai Penuh itu sendiri terdiri dari organisasi kemahasiswaan, BEM Akper, BEM AMIK, DEMA IAIN, HMI, KAMMI, IMM, PMII, BEM STIA, BEM STIE, dan BEM STKIP.
(tribunjambi/herupitra)
• Terbongkar! Pria Diduga Calon Suami Ayu Ting Ting, Status Duda Instagram Mantan Istri Jadi Sorotan
• VIDEO Viral, Seorang Youtuber Berambut Gondrong Mukbang Sesajen yang Ada di Hutan, Netizen Respon
• Sosok Toni Evaidi, PNS Asal Kerinci Ketua Pemuda 5 Desa, Aktif Gelar Kegiatan Positif Kemasyarakatan