Berita Nasional
Viral Puan Maharani Matikan Mik Saat Benny Harman Bicara hingga Kritik Andi Arif Untuk Ketua DPR RI
Salah satunya adalah tangkapan kamera saat Ketua DPR RI Puan Maharani ikut matikan mikrofon ketika anggota DPR dari fraksi Partai Demokrat Benny K
Soal Puan Maharani matikan mik anggota DPR fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, Politisi Andi Arief turut menanggapinya.
Andi Arief menulis di akun Twitternya soal sikap Demokrat pada Puan Maharani.
"Anggota Fraksi Demokrat sedang bicara, tiba-tiba mic dimatikan.
Dulu kau menangis saja kami berikan tampungannya dalam wajan-wajan penghormatan.
Puan Marahani." tulis Andi Arief.
Sementara itu Rachland Nashidik menulis Puan Maharani telah melakukan contempt of parliament.
tengah menyampaikan pendapat.
Tindakan Puan itu menghalangi anggota DPR terpilih dari Fraksi Partai Demokrat dalam menjalankan tugasnya.
Sila periksa definisi contempt of parliament." tulis Rachland Nashidik di Twitter.
TribunnewsBogor.com melansir Tribunnews.com, pengamat komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menyayangkan aksi Puan tersebut. Seolah-olah kejadian itu mencoreng karir politiknya.
"Itu sebetulnya disayangkan. Sebetulnya kan jabatan sebagai anggota DPR ini bisa jadi pelatihan buat Puan, kawah candradimuka lah sebelum menuju ke capres," ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/10/2020).
Apalagi Hendri melihat putri Megawati Soekarnoputri itu sosok perempuan potensial, memiliki dukungan partai dan juga memiliki pengalaman politik yang bagus.
Sayangnya, kata dia, aksi Puan itu bisa dikatakan yang bersangkutan kurang bijaksana dan kurang bisa mendengarkan.
Menurutnya sebagai wakil rakyat, Puan harus belajar lebih banyak mendengarkan. Terutama keluhan rakyat itu sendiri. Selain itu, keluhan kolega sesama wakil rakyat juga tetap perlu direspon dengan bijak.
"Mbak Puan ini kan pemimpin potensial, perempuan yang sudah punya jabatan tinggi sekali. Kemudian ada sokongan partai politik, jadi ketua DPR. Dia itu pengalaman politiknya itu bagus banget," kata dia.
"Nah kalau sudah bagus banget karir politiknya itu seharusnya bisa lebih bijaksana dan lebih banyak mendengarkan. Mendengarkan keluhan rakyat atau yang paling dekat kan bisa jadi mendengarkan keluhan koleganya. Jadi semoga saja hal ini tidak terjadi lagi dan mbak Puan bisa lebih bijaksana," imbuh Hendri.